Meski Terik Matahari, Ribuan Warga Antusias Ikuti Pengobatan Gratis di Tebingtinggi

Sebarkan:

Suasana pengobatan gratis 

TEBINGTINGGI |
Meski diterpa cuaca yang cukup panas di bawah terik matahari, ribuan warga terus antusias mengikuti acara Bakti Sosial Pengobatan Gratis yang diprakarsai Pengurus Cetya Mahakaruna. Baik di lapangan terbuka dan di anjungan Sri Mersing, masyarakat tampak sangat ramai berkerumun, Minggu (30/10/2022).

Amatan Metro Online, tak satu pun tempat yang kosong. Dari 180 tim medis yang diterjunkan, seluruhnya sibuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan pengobatan gratis ini.

Dimulai dari proses pendaftaran, cek tensi umum, akupuntur, pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata dan pemeriksaan kesehatan umum, semuanya tampak sangat padat. Bahkan ada yang sampai bersesak-sesakan. 

Hal itu juga yang membuat Tim Panitia berulang-ulang meminta agar seluruh warga yang hadir tetap menjaga protokol kesehatan. "Sama-sama kita jaga diri ya bapak ibu. Harap tetap pakai maskernya," ujar protokol dari balik gagang mikrofonnya.

Ade Kasmayanti saat antri untuk cek kolesterol 

Ade Kasmayanti, 49, warga Jalan Badak, Bandar Utama, Kota Tebingtinggi mengatakan, dirinya sangat berterima kasih dengan diadakannya pengobatan gratis ini. "Saya tahunya kemarin pas lagi ada acara gotong royong dari PKH. 

Tau acara dr PKH ada Gotongroyong. Dibilang ada pengobatan gratis. Jadi saya datang lah. Karena banyak keluhan saya. Mulai dari kolesterol, mata dan lainnya," kata ibu berkerudung ini yang terlihat sedang mengantri.

Katanya, dia sudah datang sejak pukul 8.30 wib. Lalu mulai mengantri sejak pukul 09.00 wib. Namun sampai pukul 10.42, dirinya belum tuntas menjalani pengobatan gratis yang dia inginkan. "Tadi sudah mendaftar. Udah cek berat badan dan tensi. Ini lagi antri di bagian cek kolesterol, bang. Nanti mau cek mata lagi," katanya.

Ade Kasmayanti mengatakan, meski pun mengantri, dirinya sangat maklum. Karena memang antusias masyarakat sangat tinggi pada acara ini. Dia berharap acara yang sama dapat berkelanjutan agar orang seperti dirinya dapat mengecek kesehatan secara berkala tanpa harus dibebankan lagi dengan biaya. "Di sebelah sana anak saya juga ikut pak. Namanya Sri Haja Novita. Mau cek gigi," pungkasnya.(amal/js)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini