 |
| Petugas MCS sedang memberikan layanan informasi kepada salahsatu warga |
MADINA | BPJS Kesehatan Cabang Padang Sidempuan berkeliling memberikan layanan jemput bola melalui Mobile Customer Service (MCS). Selain menjangkau hingga ke pelosok, layanan MCS juga ditujukan bagi masyarakat produktif yang tidak memiliki waktu untuk datang ke Kantor BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal, Yumiarti mengatakan, layanan MCS secara konsisten telah berjalan sejak tahun 2017 yang lalu. Dengan konsep one day one destination, MCS setiap hari berkeliling mengunjungi tempat keramaian untuk memberikan pelayanan administrasi Program JKN.
“Kami memahami masyarakat memiliki kesibukannya masing-masing, maka kami memberikan layanan jemput bola dengan mendatangi lokasi strategis yang banyak pengunjung, mulai dari fasilitas kesehatan, kantor pelayanan publik, hingga ke pasar. Layanan ini bisa diakses oleh seluruh masyarakat, termasuk yang belum menjadi Peserta JKN,” kata Yumiarti saat memantau pelayanan MCS di Puskesmas Naga Juang, Rabu (21/09/2022).
Yumiarti menambahkan, dibandingkan dengan layanan di kantor, BPJS Kesehatan menerapkan prosedur yang lebih fleksibel pada layanan MCS. Peserta bisa mendapatkan layanan administrasi, informasi dan Pengaduan, hingga bincang-bincang seputar Program JKN dengan petugas MCS.
“Untuk mengakses layanan informasi, konsultasi, maupun download Mobile JKN tidak perlu persyaratan apapun. Sedangkan pelayanan administrasi seperti pindah faskes dan perubahan kelas minimal membawa salinan Kartu Keluarga. Jika persyaratan belum lengkap, pelayanan bisa dilanjutkan melalui WhatsApp,” jelas Yumiarti.
Kemudahan layanan yang diberikan melalui MCS BPJS Kesehatan diapresiasi oleh Neni Hidayah (38), warga Desa Tambiski. Ia mengungkapkan banyak masyarakat antusias mendatangi Puskesmas Naga Juang lantaran sehari sebelumnya telah diumumkan oleh Petugas Puskesmas perihal kunjungan MCS BPJS Kesehatan.
“Saya bermaksud mengganti faskes, kebetulan kemarin saya dengar pengumuman BPJS Kesehatan buka pelayanan di Puskesmas, dan langsung ke sini. Kesan saya pelayanannya nyaman, petugas ramah, dan prosesnya tidak bertele-tele,” ungkap Neni.
Hal senada disampaikan Rismayanti Harahap (45), warga Desa Tambiski lainnya. Ia merasa terbantu dengan kehadiran layanan MCS di Puskesmas. Berawal dari keluhannya tidak bisa mempergunakan jaminan kesehatan akibat menunggak iuran, Risma akhirnya merasa lega mengetahui tunggakannya bisa dilunasi dengan mencicil.
“Awalnya saya mau konsultasi kendala pembayaran iuran. Kemudian, saya diperkenalkan Program Rencana Pembayaran Bertahap untuk membayar tunggakan yang lebih terjangkau. Saya merasa sangat terbantu, prosedurnya jelas dan mudah,” tutur Risma. (Syahrul/ST)
