SIMALUNGUN| Polres Simalungun terjunkan 200 personil untuk menjamin keamanan, kelancaran dan kenyaman para Perally Asia Pacific Rally Championship (APRC) 4th Round dan IMI National Rally Championship 2nd Round yang digelar di lintasan Hutan Tanaman Industri (HTI) TPL Sektor Aek Nauli, Parapat Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara Indonesia.
Bertajuk "Danau Toba Rally 2022 Parapat North Sumatera", event APRC berskala Internasional ini resmi dibuka dan akan berlangsung dari tanggal 23 - 25 September 2022.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung SH. S.Ik. MH mengatakan, "sebanyak 200 Personil Polres Simalungun disiagakan untuk melaksanakan tugas pengamanan dan sudah ditempatkan di titik-titik sesuai ploting berdasar kerawanannya," Ucap Kapolres usai memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Danau Toba Rally di Mapolsek Parapat Resort Simalungun Jumat (23/9/2022).
Saat memimpin Apel kesiapan, Kapolres memberi arahan, "Kita sudah pernah melaksanakan pengamanan Event Rally dibulan Agutus lalu. Itu menjadi evaluasi kita, untuk itu saat ini kita sudah menerapkan Pola Pengamananan yang jauh lebih baik daripada sebelumnya.
"Saya berharap dukungan dari rekan-rekan untuk dapat melaksanakan tugas pengamanan ini dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggung jawab".
"Pelaksanaan kegiatan pengamanan ini kita laksanakan dengan Flexibel. Apabila ada anggota yang memiliki tugas atau kepentingan yang harus diselesaikan segera laporkan kepada pimpinan, sehingga kita dapat melakukan pengamanan dengan maksimal. Kita harapkan tidak ada hal-hal yang dapat menghambat kegiatan rally ini".
"Event kali ini berbeda dengan yang sebelumnya. Saat ini kita mengamanakan Kejuaraan Asia Pacific Rally Championship (APRC) yang mana para pembalapnya meningkat levelnya yang sebelumnya lokal kali ini sudah diikuti pembalap Internasional, dari luar negeri".
Tugas kita melakukan pengamanan bukan menjadi pengganggu terlaksananya kegiatan Kejuaraan Rally ini. Untuk itu diharapkan rekan-rekan dapat mengatur situasi dengan baik. Jangan lengah ikut menjadi penonton sehingga lupa tugas apa yang harus dilaksanakan, perhatikan betul semua situasi".
"Bila terjadi situasi yang tidak kondusif segera laporkan ke pimpinan. Situasi keamanan menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk itu tidak ada personil yang apatis atau tidak perduli. Lakukan pendekatan kepada masyarakat agar dapat mendeteksi kerawanan yang akan timbul. Kita tidak menginginkan hal buruk terjadi".
"Mari kita laksanakan tugas pengamanan ini dengan maksimal dan tetap berdoa agar apa yang telah kita lakukan mendapat lindungan dari Tuhan Yang Maha Esa, trimakasih". Tandas AKBP Ronald FC Sipayung. (MOL-Bay)
