Warga Lubukpakam Korban Penyekapan di Kamboja Terancam Dibunuh

Sebarkan:
 Keluarga korban penyekapan di Kamboja 

DELISERDANG
| Empat Warga Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara menjadi korban penyekapan di Shihanoukville, Kamboja. Mereka adalah salah satu dari ratusan WNI yang disekap saat ini.

Keempatnya korban penipuan lowongan pekerjaan di Kamboja dengan iming iming gaji besar itu yakni Ahmad Sofian Nasution (21), Muhammad Eko (17), Pio Patra (19)dan Bambang Sigit(18). Pihak keluarga pun panik dengan kondisi anaknya saat ini.

Keluarga korban berharap agar Pemerintah Republik Indonesia bisa menolong secepatnya membebaskan anak anak mereka yang terancam dibunuh dan membawa pulang ke tanah air.

"Tolonglah Pak Presiden Jokowi. Anak kami ke sana cuma berniat untuk membantu orangtuanya. Anak kami sudah tidak dikasih makan, katanya kalau hari ini nggak diselamatkan diancam mau dibunuh ,"ucap Rita Elita Hasibuan  ibu Ahmad Sofian Nasution yang ditemui di rumahnya Kamis, (4/8/2022).

Hal senada disebutkan Astuti Adawiyah yang merupakan ibu dari Muhamad Eko. Mereka sekeluarga hingga kini masih syock dan  terus-terusan menangis mengkhawatirkan keselamatan anaknya.

"Kami cuma bermohon pada Pemerintah bagaimana biar anak kami bisa dibantu untuk dipulangkan. Nggak sanggup lagi aku bicara karena tidak bisa berbuat apa apa saat ini dia jauh di luar negeri,"kata Astuti menangis.

Dari keterangan orang tua korban, disebut kalau anak mereka pergi ke Kamboja mulai dari bulan Mei hingga Juni. Mereka pergi dengan waktu yang berbeda.

Disebut mereka bisa pergi karena mendapat tawaran pekerjaan dari media sosial dari salah seorang perempuan yang mengaku warga Palembang.

"  Katanya gajinya dijanjikan 14 juta perbulan. Belum lagi bonus itu dijanjikan. Kerjanya katanya cari orang untuk tanam investasi, "kata Rita Elita.(Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini