 |
| Aksi konvoi geng motor bersenjata tajam keliling kota Lubukpakam, Deliserdang |
Norman, salah satu tokoh masyarakat mengatakan aksi gerombolan anak anak remaja umumnya yang disebut geng motor ini jangan terus dibiarkan dan dianggap sepele, meski mereka masih remaja, usia sekolah tapi perbuatan yang mereka lakukan sampai merusak atau membacok orang itu tidak bisa ditoleransi.
"'jangan nunggu korban berjatuhan baru ada tindakan, sebelumnya sekitaran kota Lubukpakam ini aman aman saja, beberapa bulan belakangan ini saja marak geng motor, tolonglah aparat terkait beri kami masyarakat keamanan di lingkungan seputaran kota Lubukpakam ini, " pintanya Selasa 30/8/2022.
Terpisah, Danramil 06 Lubukpakam, Kapten Arh JP Girsang saat dimintai tanggapan terkait keresahan masyarakat sekitaran Kota Lubukpakam dengan maraknya aksi geng motor mengatakan, bahwa pihaknya Koramil 06 Lubukpakam siap melibas gerombolan geng motor itu.
" Koramil Lubukpakam siap selalu melibas geng motor itu karena menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat, namun untuk tindak lanjut tentunya ada instansi yang berwenang. Silahkan informasikan akan kita bubarkan," tegas Danramil Lubukpakam.
Sebelumnya seorang pelajar MAN 2 Lubukpakam menjadi korban pembacokan sekelompok remaja bersepeda motor di Jalan Kartini pasar V, Kelurahan Lubukpakam I-II Kecamatan Lubukpakam, tepatnya di simpang empat depan sekolah SMP Muhamadiyah Lubukpakam Senin pagi sekitar pukul 03.00 wib.
Korban Rian Perdana 17, mengalami luka bacok dibagian tangan dan tempat lain. Kini korban dirawat di RSU Amri Tabunan. Sementara hingga kini Polisi belum berhasil menangkap pelaku pembacokan diduga gerombolan geng motor.
Aksi gerombolan geng motor pada malam itu sempat direkam dan di unggah di media sosial. Puluhan remaja menaiki sepeda motor pada tengah malam sambil membawa senjata tajam jenis Kelewang dan celurit. Mereka berkonvoi berputar mengelilingi ruas jalan di sekitar Kota Lubukpakam.( Wan)
