Dikabarkan Ada yang Melindungi
.jpg)
DELISERDANG | Tim unit reskrim Polsek Pancurbatu, Polrestabes Medan, dinilai ' Tidak Bernyali' menangkap tersangka pembakar rumah Kades Sembahe, Sumbulta Tarigan.
Pasalnya, sudah tiga pekan lamanya melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut, tim unit Reskrim Polsek Pancurbatu, Polrestabes Medan, belum juga berhasil menangkap tersangka.
Padahal sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mengatakan kalau identitas tersangka sudah diketahui, dan pihaknya dalam melakukan pengejaran terhadap tersangka.
" Identitas pelaku sudah diketahui....tersangka dalam pengejaran kami...mohon dukungan agar dapat segera kami tangkap..tim kami sedang lakukan pengejaran terhadap tersangka" Kata Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Menindaklanjuti keterangan dari Kasat Reskrim Polrestabes Medan, ketika dipertanyakan kepada Kapolsek Pancurbatu Kompol Eriyanto Ginting, S.Sos, menerangkan, kalau pihaknya tetap terus bekerja melacak keberadaan tersangka, dan juga mengatakan akan memanggil yang diduga melindungi tersangka.
" Sabar y pak, tim reskrim terus bekerja untuk melacak keberadaan tersangka. Dan besok kita panggil orang yang diduga melindungi tersangka" terang Kapolsek Kompol Eriyanto Ginting menjawab konfirmasi wartawan melalui telepon WhatsApp , Rabu (3/8/2022) sekira pukul 14.30 WIB.
Menyikapi itu, ketika dikonfirmasi ulang Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, terkait kendala dalam penangkapan tersangka, Rabu (3/8/2022) sekira pukul 19.25 WIB menjelaskan, kalau pihaknya sudah mengetahui tempat persembunyian tersangka. Iya pak..Posisi pelaku sudah kami ketahui..mudah mudahan malam ini bisa kami tangkap...mohon doanya pak..🙏" Ujarnya.
Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu, AKP Amir Sitepu, SH. MH, mengatakan, kalau pihaknya masih terus bekerja untuk melacak keberadaan tersangka. " Awalnya kemarin tim sudah berhasil melacak keberadaan tersangka melalui alat GPS Handphone yang digunakan tersangka, dan begitu tim bergerak ke lokasi dimaksud tiba tiba jaringan terputus dan tidak terdeteksi lagi. Dan kuat kemungkinan tersangka sudah menukar Handphone" Terang AKP Amir Sitepu.
Sebelumnya diwartakan, Rumah Kades Sembahe Sumbulta Tarigan, di bakar oleh OTK dengan menggunakan bom molotov, pada hari Senin, 11 Juli 2022 sekira pukul 06.00 WIB lalu.
Akibat peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil korban ditaksir Rp. 3. 000.000,00 ( tiga juta rupiah). Dan
Dan sehari sesudah kejadian, Kades Sembahe Sumbulta Tarigan, akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pancurbatu, dengan Nomor: LP/ B/ 215/VII/2022/ SPKT/ POLSEK PANCUR BATU/ POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 12 Juli 2022. (jasa)
