Pembangunan Ruang Laboratorium SMAN 1 Beringin Bernilai Rp400 jutaan Dikerjakan Tukang Saburan

Sebarkan:

Pembangunan Lab Fisikan SMA N 1 Beringin, Desa Emplasmen Kualanamu, Deliserdang saat belum dipasang plank proyek.


DELISERDANG |
Pemerintah mengelontorkan anggaran sebanyak Rp400 jutaan untuk pembangunan ruang baru laboratorium fisika di SMA Negeri 1 Beringin, Desa Emplasmen Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang. Namun dari informasi yang didapat metro-online.co, proyek itu tanpa proses tender.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Beringin Arya Novika Anastasia Siregar saat dikonfirmasi mengatakan, pengerjaan pembangunan ruang lab fisika itu dilakukan dengan cara swakelola. Artinya memang tidak dilakukan proses tender dan hanya melakukan penunjukan langsung pada tukang bangunan yang tidak memiliki legalitas pekerjaan secara administratif berbadan hukum atau kompeten dalam bentuk CV ataupun PT.

"Memang ini dikerjakan tanpa tender tapi Swakelola. Kalau tukang saya tunjuk sendiri, tidak ada CV atau PT-nya. Meski demikian kita terus berkordinasi dengan konsultan yang ada ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Propinsi," sebut Kepala Sekolah.

Hal senada juga dibenarkan oleh Pejabat Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara, Saut saat dikonfirmasi. Ia membenarkan tidak ada tender dalam proyek pembangunan ruang lab bernilai Rp 400 jutaan itu dan membenarkan kalau pekerjaan dilaksanakan tanpa membuat plank pekerjaan Swakelola.

"Itu pekerjaan Swakelola makanya tidak ada plank proyek, tapi kita buat plank swakelola," ungkapnya.

Sementara itu pula menanggapi hal ini, Indra Prasetyo Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat( LSM) Strategi Kabupaten Deliserdang, Senin 24/07/2022 berpendapat mestinya terkait penggunaan uang negara untuk pembangunan fasilitas masyarakat itu memiliki kompetensi yang jelas. Kalau menyerahkan proyek pembangunan ruang sekolah pada tukang bangunan yang tak memiliki legalitas usaha secara kompeten. Sekiranya ada yang tak sesuai gimana pertanggung jawabannya. 

"Kita minta pihak berwajib itu melakukan penyelidikan pengelolaan uang negara bernilai Rp 400 jutaan dengan judul Swakelola itu, apakah sudah sesuai dengan aturan mainnya dan gimana pertanggung jawaban keuangannya apakah bisa dijamin tidak ada kebocoran anggaran dalam proyek itu," pungkasnya.

Dari amatan di lokasi, saat ini tahapan pengerjaan sudah selesai pengecoran pondasi dan batu dinding bangunan mulai naik.(wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini