Hidup di Dalam Kekudusan

Sebarkan:

Renungan Harian : Selasa, 19 Juli 2022



Oleh : Pdt. Azmars Two Jean Boby Pasaribu, S.Th (Pimpinan HKBP Graha Prima, Ressort Taman Wisma Asri - Bekasi).

"Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara"

(Jesaya 61 : 1)


"Songgop do tu ahu tondi ni Tuhan Jahowa, ala naung miniahan ni Jahowa ahu mamaritahon barita na uli tu halak na dangol, marsuru ahu pauliuli halak parroha na bojok, maningtingkon haluaon tu halak na tarhurung dohot tu halak na tarrante buha ni hurungan"

(Jesaya 61 : 1)


Saudarasaudara,,, Nats Firman Tuhan di pagi hari ini adalah suara Tuhan yang disampaikan kepada HambaNya Nabi Jesaya yang disampaikan kepada seluruh bangsa Israel,,, Allah memakai HambaNya untuk mengingatkan seluruh bangsa Israel agar tetap hidup di dalam kekudusan,,, mereka tidak boleh berprilaku seperti bangsa-bangsa kafir yang tidak mengenal Allah,,, Tetapi mereka harus mentaati Taurat Tuhan yang menjadi landasan hidup di setiap aspek kehidupan mereka,,, 


Dalam hal ini saudara-saudara, pengangkatan Hamba Tuhan yaitu  Nabi Yesaya adalah sebagai pengantar LIDAH TUHAN yang harus disampaikan kepada seluruh umat Israel,,, Hamba Tuhan juga memiliki peran sebagai sosial Kontrol dalam kehidupan mereka, di saat mana mereka jauh dari kebenaran Firman Tuhan, maka Allah akan menegur mereka melalui para HambaNya,,, 


Walaupun di satu sisi, bangsa Israel sering melawan Allah dan tidak mendengarkan suara Tuhan dalam kehidupan mereka,,,  akibat pelanggaran dan keberdosaan bangsa Israel terhadap Allah, mereka harus dibuang dan hidup menderita dalam perbudakan Babel,,, Hidup di dalam kesengsaraan dan penderitaan, itulah yang menyebabkan Allah mengangkat Nabi Yesaya untuk memberitakan kabar baik; merawat orang yang remuk hatinya, mebebaskan para tawanan, membebaskan orang yang menderita,,,


Suatu khotbah yang hidup saudara-saudara, menyapa dan mengingatkan kita selaku orang percaya,,, bahwasanya orang percaya diberikan tugas memberikan pembebasan kepada orang banyak,,, memberikan hidupnya menjadi berkat bagi orang lain,,, sedaya mampunya menjadikan hidupnya sebagai pembawa sukacita kepada siapapun,,,


Ya,,, hidup orang percaya harus mampu memberikan kedamaian dan ketenangan di setiap komunitas di manapun dia berada,,, menjadikan hidup pembawa berkat bagi semua orang, sama seperti hidup dan karya Kristus yang membawa pembebasan bagi dunia ini,,,Kristus datang ke dunia ini memberikan perdamaian, demikian juga halnya orang percaya dalam kehidupannya (BE.716 : 1 ...),,,


Ingat saudara,,, selaku orang percaya yang sudah menerima kasih anugerah, kita juga harus bersaksi tentang kebaikan Tuhan,,, beritakanlah kabar baik kepada setiap orang tanpa terkecuali di manapun engkau berada,,, saksikanlah kasih Tuhan melalui tingkah laku dan perbuatanmu,,, jadikan hidupmu menjadi saluran berkat bagi orang lain,,, jadikan hidupmu sebagai pembawa sukacita di setiap komunitasmu, Amen !



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini