Renungan Harian : Sabtu, 09 Juli 2022
Oleh : Pdt. Azmars Two Jean Boby Pasaribu, S.Th (Pimpinan HKBP Graha Prima, Ressort Taman Wisma Asri - Bekasi)
"Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia"
(Mazmur 107 :
31)
"Ingkon
pujionnasida ma Jahowa ala asi ni rohana, dohot halongangan angka na binahenna
i tu jolma manisia"
(Psalmen 107 :
31)
Saudara-saudara,
Nats Firman Tuhan di pagi hari ini merupakan suatu kesaksian iman bangsa Israel
di segala kasih karunia Tuhan yang mereka peroleh. Di segala keterbatasan dan
kekurangan mereka sebagai bangsa yang kecil di dunia semitis, Allah tetap
memberkati dan menyertai mereka. Allah tetap bersama mereka dalam menghadapi
segala kesulitan dan segala perlawanan yang mereka hadapi dari bangsa-bangsa
yang ada di sekitar mereka.
Kesaksian iman
menerima berkat Tuhan adalah kewajiban orang percaya dalam kehidupannya. Semua diperoleh
bukan karena akal pikiran dan kekuatannya, tetapi hanya karena belas kasihan
Tuhan. Menyaksikan dan memberitakan kasih Tuhan kepada semua orang adalah tugas
orang percaya di manapun ia berada, agar semakin banyak orang yang percaya
kepada Allah.
Demikian juga
halnya dengan bangsa Israel, di mana mereka selalu bernyanyi memuji dan
memuliakan nama Tuhan. Mereka selalu mengumandangkan lagu pujian sebagai
ungkapan syukur di segala kasih Allah yang selalu memelihara hidup mereka.
Mereka selalu
mengingat periatiwa-peristiwa ajaib yang diperbuat Allah dalam sejarah
perjalanan bangsa Israel. Mereka dibebaskan dari bangsa Mesir dan mereka
dimenangkan Allah melawan segala bangsa yang memusuhi mereka.
Suatu khotbah
yang hidup saudara-saudara, menyapa dan mengingatkan kita selaku orang percaya
agar selalu mengingat belas kasihan Tuhan. Orang percaya tidak boleh melupakan
segala kebaikan Tuhan di dalam hidupnya. Orang percaya harus bersaksi dan
menceritakan seluruh berkat Tuhan yang diterima di dalam hidupnya. Bersaksi dan
mengakui secara iman akan campur tangan Tuhan yang selalu memelihara hidupnya. Tanpa
campur tangan dan kasih Tuhan, orang percaya tidak akan mampu untuk keluar dari
segala persoalan hidup yang harus dihadapinya.
Ingat saudara, BERSAKSI
TENTANG KASIH TUHAN DAN MENCERITAKANNYA KEPADA SEMUA ORANG, adalah tugas dan
tanggungjawab orang percaya di dalam hidupnya. Kesaksian itu menjadi alat orang
percaya untuk memanggil dan mengarahkan banyak orang supaya semakin mengenal
Tuhan. Dalam hal ini orang percaya tidak boleh malu ataupun takut kepada
siapapun. Saksikanlah kasih Tuhan yang engkau terima di dalam hidupmu, dan
pakai kesaksianmu itu untuk kemuliaan bagi nama Tuhan.
Oleh karena itu, pergilah dan beritakanlah kasih Tuhan yang sudah kau terima di dalam hidupmu. Katakan kepada semua orang, bahwasanya Allah itu amat baik dan sungguh sangat baik. Katakan kepada semua orang bahwasanya tangan Tuhan mampu memelihara hidupmu di luar akan pikiran dan kemampuanmu (Mazmur 23 : 1 - 6), Amen !