SERGAI | Lokasi kecelakaan maut kereta api di Dusun 1, Desa Sei Buluh, Kabupaten Serdang Bedagai, hingga malam ini, Kamis (23/6/2022) masih dipadati penduduk sekitar dan warga yang melintas. Sangkin padatnya, petugas kepolisian dan para medis kesulitan untuk melakukan evakuasi para korban.
Berulangkali
himbauan agar warga jangan berada di lokasi agar tidak mengganggu proses
evakuasi tampak dihiraukan. Sebab para warga terlihat begitu antusias hendak
mengetahui bagaimana kondisi para korban dan bagaimana peristiwa maut itu bisa
terjadi.
Parahnya,
evakuasi warga yang selamat pun sempat terkendala akibat mobil pick up petugas kepolisian
lalu lintas setempat terlihat mogok. Sehingga dibantu warga menghidupkannya
dengan cara didorong.
BACA JUGA: Para Korban Diduga Warga Langkat Suku Tionghoa
BACA JUGA: Ini Keterangan Resmi Polisi
Sementara
itu, kepadatan masyarakat yang melihat lokasi juga menimbulkan kemacetan luar
biasa di dekat persimpangan Desa Sei Buluh tersebut. “Ada empat orang yang
meninggal dunia di tempat bang. 3 orang kritis. Belum tahu berapa jumlah
seluruh penumpangnya. Tapi semua korbannya orang Tionghoa, bang,” ujar pria
bermarga Daulay yang ditemui di lokasi.
BACA JUGA: Ini Nama-Nama Para Korban Kecelakaan Kereta Api Maut Itu
Sekitar
pukul 18.30 wib, mobil ambulance yang hendak mengevakuasi para korban tiba di
lokasi. Namun petugas kesulitan lantaran ribuan warga memadati jalan. Sepeda motor
yang diparkir para warga pun menambah macetnya lalulintas.(red)