Julius MH Sitorus Ph.D Ketua Umum PTRS&B Kota Medan Periode Tahun 2022 - 2027

Sebarkan:

 


MEDAN | Pengurus Parsadaan Toga Raja Sitorus dan Boruna (PTRS&B) Kota Medan sukses melaksanakan periodisasi sekaligus pelantikan pengurus baru periode 2022-2027, Minggu (22/5) di Wisma Mahinna Jalan Rela, Medan. Acara ini diawali dengan ibadah dipimpin Pdt Jhon Ojak Sitorus M.Min MPdk,  mengusung tema: “Sungguh alangkah baiknya dan indahnya apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun” (Mazmur 133:1).

Selanjutnya dilaksanakan pertanggungjawaban Pengurus PTRS&B periode 2015-2020 yang dibacakan Ketua Umum Ir Wasinton Pane. Mantan Anggota DPRD Sumut ini mengatakan, seharusnya periodisasi PTRS&B Kota Medan dilaksanakan tahun 2020, tapi karena pandemi Covid-19. Seluruh sektor se Kota Medan menerima laporan pertanggungjawaban tersebut.

Usai makan bersama, seluruh dewan penasehat melakukan rapat pemilihan dan disepakatilah Julius MH Sitorus Ph.D sebagai ketua umum PTRS&B Kota Medan periode 2022-2027. Sekretaris Umum dipercayakkan kepada Betman Sitorus SH, MH dan Bendahara Umum Drs Parasian Silitonga. Surat keputusan itu ditandatangani bersama oleh  penasehat mewakili ompu-ompu yakni mewakili Sitorus Pane, Sitorus  Dori dan Sitorus Boltok.

Ketua Umum terpilih Julius MH SItorus Ph.D kepada wartawan mengatakan akan menindaklanjuti program kerja yang baik pengurus lama. Perkumpulan marga didirikan untuk merangkul semua anggota di Kota Medan di dalam melaksanakan kegiatan adat istiadat, baik kegiatan suka-cita maupun duka cita. “Keturunan Toga Raja Sitorus anak dan boru yang memiliki berbagai  potensi akan kita berdayakan potensinya untuk bisa berkarya di dalam maupun di luar organisasi,” kata Julius.

Dikatakannya, meski PTRS&B sebagaimana perkumpulan marga lain mengurusi adat istiadat, tapi pengurus akan berusaha berkarya mensejahterakan anggota. Termasuk memperhatikan prestasi generasi muda yang sedang sekolah,bagaimana perhatian organisasi marga terhadap bona pasogit dan kepariwisataan. Julius  mengatakan kepengurusan yang dipimpinnya akan mengarah kesana, tapi memerlukan beberapa tahapan.

Untuk memperhatikan prestasi pendidikan para generasi muda menurut Julius harus didata dulu jumlahnya. Karena setiap semua itu harus melihat kemampuan keuangan organisasi,  apalagi soal pendidikan memerluakan biaya yang besar. Selama ini pemberian tandakasih sudah dilakukan kepada putra-putri PTRS&B yang berprestasi, tapi masih sampai di tingkat sekolah dasar, SMP dan SMA.

“Tapi kalau bea siswa sampai perguruan tinggi S1, Magister sampai Doktoral belum dilakukan, namun kami akan mencoba mengarah ke sana. Karena itu sebuah rencana yang baik untuk mengoptimalkan seluruh potensi generasi muda Sitorus,” tegasnya.

Setelah dipercaya menjadi Ketua Umum PTRS&B,  tahap pertama Julius  akan lebih membenahi kebersamaan sesama anggota organisasi (saling mengenal). Untuk saling mengenal perlu mempererat komunikasi dengan sector-sektor, karena sector adalah ujung tombak organisasi, di sector selalu ada kegiatan seperti ibadah bersama (partangiangan), perayaan natal, pesta pernikahan, bona taon, maka BPH dan pengurus sektor akan bertemu di sana dan saling mengenal satu sama lain.

“Kita ini bersaudara, karena adanya pertemuan  makanya saling kenal, potensi yang ada pada keluarga besar PTRS&B akan kita satukan. Di dalam keluarga besar ini banyak berbagai profesi, ada yang birokrat, wiraswasta,  pegawai swasta, ada anggota dewan, pengusaha dan lainnya,” tuturnya.

Berikut susunan kepengurusan PTRS&B Kota Medan periode 2022-2027. Ketua Umum Julius MH Sitorus Ph.D. Ketua I Drs Raya Sitorus, Ketua II AKBP (Purn) Tumpal Sitorus, Ketua III dr Parlin  Sitorus. Sekum: Betman Sitorus SH MH. Sekretaris I Budiman Sitorus, Sekretaris II Ray B Sitorus S.Si, Sekretaris III Drs Edward Sitorus MSi. Bendahara Umum Drs Parasian Silitonga. Bendahara I Efendi Sitorus Pane, SP MSi, Bendahara II Maruli Edi Toni Sitorus ST, Bendahara III Ev Sunday Ade Sitorus MSc.(ril/ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini