Bupati Madina saat menyampaikan pidato di agenda rapat paripurna LKPJ TA 2021. (Foto: Sahrul Harahap)
MANDAILING NATAL | Rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Madina Tahun Anggaran (TA) 2021 sudah selesai dilakukan pembahasan, Senin (23/5/2022).
Dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, semua fraksi DPRD dalam laporan pandangannya memberikan keterangan menyetujui LKPJ Bupati Madina TA 2021.
Sementara, anggota Pansus LKPJ TA 2021 juga memberikan sebanyak 7 poin rekomendasi kepada pemerintah Kabupaten Madina.
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dalam pidatonya menyampaikan, terima kasih atas seluruh rangkaian terkait pembahasan LKPJ tahun anggaran 2021.
"Atas nama pemerintah Kabupaten Madina, saya mengucapkan terima kasih atas seluruh rangkaian terkait dengan pembahasan LPKJ tahun anggaran 2021," kata Jafar.
Jafar menyampaikan, bahwa sebelumnya buku LKPJ tahun anggaran 2021 juga sudah disampaikan dalam rapat paripurna beberapa waktu yang lalu. Dan, Dewan juga telah membahas laporan dimaksud baik secara internal maupun dalam rapat kerja bersama organisasi perangkat daerah.
Bupati menerangkan, sebagaimana telah dibacakan tadi rekomendasi banyak berisi catatan-catatan baik berupa saran, pendapat, koreksi perbaikan, saran perbaikan maupun saran peningkatan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Jafar menyebut bahwa rekomendasi dan saran yang diberikan tersebut akan ditindaklanjuti dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Madina.
"Rekomendasi yang diberikan ini akan kami tindaklanjuti dengan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk kemudian diteruskan kepada instansi terkait. Bila mana saran yang disampaikan menjadi kewenangan pemerintah Madina, tentu akan menjadi perhatian kita semua dalam pelaksanaannya. Sedangkan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat atau daerah maupun instansi vertikal tentu ini akan diteruskan," terang bupati.
Terkait dengan rekomendasi atau saran yang kewenangannya ada di Kabupaten, kata Jafar, ia berharap perbaikan bisa diawali sejak perencanaan, penganggaran, pelaksanaan program kegiatan serta proses pengawasan yang dilaksanakan.
"Oleh karena itu, diharapkan semua program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang telah tercantum dalam perencanaan dan penganggaran yang transparan dan akuntabel," papar Jafar.
Sebelum menutup pidatonya, bupati menambahkan bahwa Pemkab Madina berharap dukungan dari semua pihak.
"Kami sudah menanamkan tekad untuk perbaikan di masa yang akan datang. Oleh karena itu kami berharap dukungan dari semua pihak agar penyelenggaraan pemerintahan bisa lebih akuntabel dan memenuhi kaidah-kaidah yang diatur dalam undang-undang," tutur bupati Madina mengakhiri. (SRH/Sahrul)
