SERDANGBEDAGAI | Dua tersangka pencurian besi tembaga milik PTPN IV Kebun Adolina yang berlokasi Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Selasa (5/4/2022) sekira pukul 10.20, diserahkan kepada pihak kepolisian Resor Sergai,Sektor Perbaungan oleh pihak kebun.
Dari informasi yang diperoleh, kedua pelaku yang diserahkan kepada pihak kepolisian yaitu b Hadi Syaputra ,42,seorang sekuriti PTPN IV Adolina warga Perumahan Pamina Kelurahan Batang Terab Kecamatan Pegajahan, Sergai. Tartib ,43, warga Desa Suka Jadi Hulu Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
Keduanya pelaku diamankan di Area Pabrik Ex Pamina milik PTPN IV Kelurahan Batang Terab Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa(5/4/2022) sekira pukul 03.00.
Kapolres AKBP Dr Ali Machfud melalui Kasi Humas AKP R Gultom dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/4/2022) membenarkan penangkapan dua tersangka pelaku pencurian tersebut.
"Kedua pelaku diserahkan ke Mapolsek Perbaungan atas laporan korban Tumpak Hutagaol ,52, seorang karyawan PTPN IV Kebun Adolina, Islam, Pondok Rendah Kelurahan Batang Terab Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai,"ucap AKP R Gultom Kedua pelaku diamankan pihak sekuriti PTPN IV Adolina bernama Suheryanto,33, Wiwit Handoko,39, saat melaksanakan patroli di areal Pabrik Ex Pamina Milik PTPN IV Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan, Sergai.
Saat itu kedua sekuriti melihat dua orang pelaku sedang memotong tembaga yang berbentuk kawat di Area Pabrik Ex. Pamina milik PTPN IV Adolina. Melihat kejadian tersebut kedua sekuriti langsung mengejar 2 pelaku yang bersembunyi di area pabrik.
"Kedua pelaku diamankan pihak sekuriti saat bersembunyi di area pabrik, namun satu pelaku merupahkan karyawan sekuriti PTPN IV Kebun Adolina," papar AKP R Gultom.
Selanjutnya, kedua pelaku bersama barang bukti berupa satu kilogram tembaga yang berbentuk kawat, satu buah gergaji, satu buah tang potong, satu buah linggis dengan kerugian sebesar Rp 60 ribu langsung dibawa ke kantor PTPN IV Adolina.
Kemudian kedua sekuriti melaporkan kejadian tersebut ke pimpinan perusahan. Atas petunjuk pimpinan perusahaan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Perbaungan.
"Akibat kejadian tersebut PTPN IV Adolina merasa keberatan dan membuat laporan pengaduan ke Polsek Perbaungan agar pelaku dapat di proses sesuai dengan hukum," pungkas Kasi Humas.(HR)
