Ribuan Mahasiswa Langsa Demo Tolak Wacana 3 Priode Presiden dan Tunda Pemilu

Sebarkan:


LANGSA
I Ribuan mahasiswa turun ke jalan melakukan unjuk rasa dan menguasai gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa, menolak wacana 3 periode Presiden dan tunda pemilu, serta meminta turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Minyak Goreng, Senin (11/4/2022).

Dari pantauan media ini, ribuan massa yang melakukan aksi itu sebelumnya berkumpul dilapangan merdeka Langsa tergabung tiga aliansi mahasiswa mengatasnamakan, Petisi Perjuangan Rakyat (PERAK), Aliansi Mahasiswa Kota Langsa (AMKA) dan Gabungan HMI Komisariat se-Kota Langsa.

Sebelum aksi mahasiswa itu menuju gedung DPRK Langsa, mereka bergerak melakukan long march menuju Jalan Ahmad Yani dan persis di pertigaan depan Kantor Pos Langsa para mahasiswa membakar ban bekas.

Selanjutnya massa yang tergabung dalam tiga aliansi itu menuju gedung DPRK Langsa berjalan kaki sambil membawa spanduk bertuliskan, " Menolak Wacana 3 Periode Presiden dan Tunda Pemilu, lalu Sawit Banyak, Minyak Goreng Langka, Anda Sedang Tidak Baik-Baik Saja, dan DPR Yang Betul Aja Kerjanya, serta berbagai spanduk dan poster lainnya.

Di Kantor DPRK Langsa mereka berorasi secara bergantian dilakukan koordinator aksi M Sandra Yadi, M Reza, dan lainnya mereka kembali membakar ban bekas di halaman kantor dewan setempat dengan api membumbung tinggi.

Adapun petisi yang disampaikan diantaranya, menolak penundaan pemilu dan wacana 3 periode serta meminta kepada DPRK Kota Langsa agar mengeluarkan rekomendasi atas hal tersebut, mendesak dan menuntut pemerintah untuk menurunkan harga BBM, mendesak pemerintah untuk menurunkan dan menyelesaikan kelangkaan minyak goreng dan menolak kenaikan PPN 11%.

Dalam orasi itu juga ribuan massa pendemo meneriakkan yel-yel " DPR goblok, DPR goblok " dan menyanyikan lagu serta puisi yang di sambut teriakan Allahuakbar.

Setelah menyampaikan orasi para mahasiswa meminta agar menempati ruang sidang DPRK Langsa yang berada di lantai II tersebut untuk membacakan petisi serta meminta tanda tangan Ketua DPRK Langsa.

Diruang Sidang DPRK Langsa, Ketua DPRK Langsa, Zulkifli Latief, menyatakan sangat setuju serta siap menandatangani atas petisi yang disampaikan mahasiswa, terkait penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan, menurunkan harga BBM, mendesak pemerintah untuk menurunkan dan menyelesaikan kelangkaan minyak goreng dan menolak kenaikan PPN 11%. BBM, kelangkaan minyak goreng.

Setelahnya ribuan massa aksi demo yang mendapat pengawalan ketat pihak keamanan mereka membubarkan diri dengan tertib dan damai. (jboy).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini