TOBA| Bupati Toba Poltak Sitorus dampingi Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PUPR, Ir. J. Wahyu Kusuma Susanto dan timnya melakukan kunjungan langsung ke lokasi wisata pasir putih, Ajibata, Kabupaten Toba, Senin (25/4/2022).
Saat dikunjungi, lokasi ini tidak tertata, banyak bangunan yang menutup area tepi pantai.
Guna mengembalikan keindahan, pemerintah berencana akan melakukan penataan kembali pantai yang sempat menjadi primadona wisatawan bila berkunjung ke tepi Danau Toba di kawasan Ajibata ini.
Direktur Pengembangan Permukiman Kementerian J.Wahyu Kusuma Susanto menyebutkan kawasan pasir putih di Ajibata sangat strategis.
"Di sekitar lokasi, hanya kawasan ini yang memiliki pantai pasir putih yang bila ditata akan sangat indah dan menarik bagi wisatawan," sebut Wahyu.
Selanjutnya Bupati Toba, Poltak Sitorus saat di lokasi, menyebutkan penataan dapat dilakukan dengan dukungan masyarakat pelaku pengelola tempat wisata.
Kepada Direktur Pengembangan Permukiman J. Wahyu Kusuma Susanto, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Ir. Syafril Tansier,dan Kasatgas KSPN Kementerian PUPR Adjar Prayudi di lokasi, dilaporkan bahwa pemerintah setempat bersama warga pengelola tempat wisata akan segera mengadakan rapat mengambil persetujuan rencana tersebut.
Camat Ajibata Tigor Sirait didampingi tokoh masyarakat Ajibata, Viktor Silalahi, dan warga lainnya meminta waktu seminggu untuk itu.
Bupati Poltak Sitorus pun menegaskan kepada sejumlah warga di lokasi, bahwa rencana penataan pantai ini harus didukung masyarakat.
Penataan akan dilakukan sesuai dengan peraturan, dan dimohonkan tidak ada permintaan ganti untung sebab kawasan pantai ini adalah aset pemerintah.
Warga menanggapi hal ini dengan jelas menyebutkan mendukung pembangunan namun memberikan sejumlah pendapat dan usul.
Gubsan Sirait menyebutkan permasalahan yang dihadapi di lokasi ini sudah lama dan perlu dipertegas kejelasan apa dan bagaimana rencana ini, baik melalui tim kepada warga.
Warga lainnya Ronal Sirait menyebutkan di kalangan masyarakat pelaku wisata perlu kejelasan, karena adanya fakta adanya sejumlah akte tanah dan pengakuan sebagai pemilik tanah di lokasi.
Mendengar hal ini, Bupati Toba Poltak didampingi Pj Sekdakab Toba Augus Sitorus dan pejabat terkait kembali menegaskan pemerintah berencana membangun, membenahi lokasi tersebut, tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat terutama juga pelaku wisata setempat.
"Dengan akan semakin tertatanya lokasi maka wisatawan semakin banyak berkunjung. Kepada para warga yang sempat memiliki usaha, nantinya juga akan diberikan kios untuk berusaha," sebut Poltak.
Kembali Bupati menegaskan, rencana penataan pantai Ajibata untuk kepentingan bersama, hanya untuk kesejahteraan warga Ajibata.
"Jadi, dimohon dukungannya. Aek godang do aek laut, dos ni roha do sibahen na saut (kesepakatan satu hati maka rencana akan tercapai)," ucap Bupati.
Kemudian, rombongan melanjutkan pemantauan kawasan depan Pelabuhan Ajibata yang akhir-akhir ini sering banjir.
Sehari sebelumnya, Minggu (24/4/2022) Tim dari Kementerian PUPR ini meninjau dua lokasi di Balige. Pertama dikunjungi lokasi rencana penataan kawasan DI Panjaitan dan selanjutnya lokasi revitalisasi pembangunan pasar Balerong Balige yang sudah tahap penyelesaian.
Plt. Kadis PU Kabupaten Toba Gumianto Simangunsong menyebutkan kunjungan selama dua hari ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan konstruksi fisik Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Kabupaten Toba.
Melalui kunjungan ini, tim melihat perkembangan pelaksanaan pekerjaan fisik yang sedang berlangsung dan juga untuk mengetahui kesiapan lokasi-lokasi yang pembangunan. (OS)
