 |
| Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti (Baju Batik) saat meninjau pelaksanaan tes tertulis Bakal calon Kepala Desa di GOR Stabat. |
LANGKAT | Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti tinjau pelaksanaan seleksi tes tertulis bakal calon Kepala Desa pada tahapan pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Langkat yang dilangsungkan di GOR Stabat, Kamis (21/4/2022).
Seleksi tertulis ini dibagi menjadi dua gelombang, dan setiap gelombang diikuti 313 bakal calon Kepala Desa dengan menjawab sekitar 5 materi uji dengan waktu 10 hingga 15 menit disetiap materinya.
Rudi Alfahri Rangkuti mengatakan dalam pelaksanaan seleksi diharapkan kepada para panitia Pilkades bekerja secara profesional sehingga menghasilkan calon Kades yang betul-betul memiliki kemampuan untuk menjalankan roda Pemerintahan di Desa.
"Semua tahapan seleksi harus mengacu pada aturan yang ada. Mulai dari administrasi, hingga hasil tesnya harus transparan," ucapnya.
Politisi Partai Amanat Nasional ini mengatakan Pilkades harus berjalan demokratis dan menjadi pesta politik yang riang gembira. Bukan kemudian menghadirkan ketakutan dan keresahan.
"Jangan ada intimidasi. Biarkan masyarakat memilih sesuai hati nuraninya, siapa calon pemimpin yang dianggap amanah, bisa menggerakkan masyarakat dan pembangunan selama lima tahun ke depan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Langkat, Sutrisuanto ketika diwawancarai wartawan mengatakan ada beberapa tahapan yang akan diikuti bakal Calon Kepala Desa.
"Ini merupakan tahapan yang harus diikuti para bakal calon Kepala Desa yang sudah mendaftar, mulai dari tes tertulis, tes wawancara hingga penetapan calon Kades pada 9 Mai mendatang," katanya.
Sutrisuanto juga menjelaskan bahwa pemilihan Kepala Desa serentak yang akan dilaksanakan pada 19 Juni mendatang dilakukan di 167 Desa dari 420 Desa yang ada di Kabupaten Langkat. "Bakal calon Kepala Desa yang mendaftar sebanyak 626 orang," pungkasnya. (Ml/Ism)
