Kunjungi Penenun Uis Karo, BRI Cabang Binjai Akan Membantu Pemasaran dan Promosi

Sebarkan:
Penenun Uis Karo saat melakukan proses penenunan disaksikan pihak BRI dan Pemerintah Kota Binjai



BINJAI | Kelompok Penenun Tradisional Uis Karo "Karya Bunda" yang beralamat di Jalan Nuri, Kelurahan Mencirim, Binjai Timur dikunjungi oleh BRI Cabang Binjai, Senin (21/3/2022).

Pada kunjungan itu, hadir juga Kadis Koperasi dan UMKM Kota Binjai, Megang Sitepu serta beberapa beberapa OPD di jajaran Pemko Binjai.

Kepala BRI Cabang Binjai Agung Prasetyo, melalui asisten Manager Bisnis Mikro, Roni Oktavianus Sembiring, mengatakan kelompok penenun tradisional Uis Karo Karya Bunda, masuk dalam klaster BRI. 

"Benar, ini sudah kita bentuk untuk klaster usaha yang dalam UKM. Jadi seluruh anggota penenun Uis Karo yang tergabung dalam kelompok Karya Bunda ditempatkan satu klaster, selanjutnya akan dilihat apakah anggota tersebut sudah menjadi nasabah BRI atau belum. Kami dari pihak BRI tentunya mengharapkan bisa mendampingi sehingga kami bisa berikan kredit atau bantuan sesuai dengan usahanya," ungkapnya.

Dengan terbentuknya klaster usaha ini, lanjut Roni, BRI juga ikut ambil bagian dalam membantu pemasaran atau promosi dari produk yang dihasilkan. 

"Pendampingan itu tidak hanya sebatas permodalan saja, tetapi ada juga pelatihan, model terbaru dan menghubungkan klaster usaha ini dengan penjahit lain agar mereka bisa meningkatkan produknya," katanya.

Roni berharap kepada para penenun untuk tidak menghasilkan produk berupa Uis atau Baju saja, namun ada kreasi atau bentuk lainnya. "Yang ada dalam pikiran saya, bagaimana para penenun ini nantinya dapat membuat sebuah Jilbab," ucapnya.

Kadis Koperasi dan UMKM Kota Binjai, Megang Sitepu, mengharapkan agar Kelompok Karya Bunda segera mempunyai Koperasi yang berbadan hukum. "Tentunya kami berharap BRI bisa lebih memprioritaskan kepada para penenun ini," harapnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Penenun Uis Karo tradisional Karya Bunda, Ade Fitri, menjelaskan awal mula terbentuknya kelompok yang diketuainya, hingga kesulitan apa yang dialami sampai saat ini. 

"Kelompok ini sudah berjalan sekitar dua tahun. Awal terbentuknya bermodalkan kejujuran, tekad yang kuat serta kemauan keras dan kelompok ini beranggotakan sekitar 15 orang," jelasnya.

Ade mengatakan sangat membutuhkan perhatian Pemerintah. Sebab menurutnya, mereka yang tergabung dalam kelompok mayoritas para Janda tua yang berjuang untuk menghidupi anak dan cucunya.

"Pembuatan uis karo dengan cara manual. Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada BRI Cabang Binjai yang berjanji akan membantu kami," beber Ade Fitri.

"Kami berharap nantinya pengrajin tenun Uis Karo Karya Bunda ini mempunyai koperasi yang berbadan hukum, sehingga kedepannya dapat terus memotivasi para pengrajin," tambahnya.

Diakhir kegiatan, para penenun memberikan souvenir berupa Uis Karo kepada para hadirin yang hadir dalam kunjungan itu.(Ml/Ism)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini