Haji Uma Pertanyakan Pemberian Opini WTP Bagi Calon BPK RI

Sebarkan:


JAKARTA
I Anggota Komite IV DPD RI H Sudirman ikut ambil bagian dalam Fit and Proper Test Calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Masa Bhakti 2022-2027, Senin (14/2/2022) lalu.

Menurut H Sudirman dengan panggilan akrab Haji Uma, dalam rilisnya yang di terima Metro-online.co, Selasa (15/2/2022) malam, dimana Fit and Proper Test itu sendiri dipimpin oleh ketua Komite IV DPD RI Sukiryanto dengan agenda utama mendengarkan Visi- Misi para calon anggota BPK RI masa bakti 2022-2027 .

Selanjutnya Haji Uma katakan, Fit and proper test ini terbuka untuk umum, dan pada sesi pertama di lakukan uji kelayakan yang diikuti oleh calon anggota BPK RI yakni Yves S. Palambang, Priyono Dwi Nugroho dan Dori Santosa. 

Ketiga calon BPK RI tersebut  memaparkan materi mereka di hadapan  para anggota  DPD RI komite IV, jelasnya.

Ketika Senator diberi kesempatan untuk menanggapinya, Senator Asal Aceh H Sudirman mempertanyakan bagaimana cara meminimalisir kecurangan pemberian opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)

"Terkait Opini WTP kita lihat selama ini kebanyakan tidak tepat sasaran dan juga muncul nyanyian yang beredar diluar terkait adanya jual beli opini WTP oleh oknum, maka ini sangat penting untuk meminimalisir agar tidak salah dalam memberikan WTP tersebut," tegas Haji Uma mantan Aktor Film Eumpang Breuh itu.

Selain itu, Haji Uma menanyakan lagi bagaimana cara agar anggaran daerah tepat sasaran dalam penggunaan dan bukan hanya formalitas. 

"Kemudian masalah anggaran daerah, juga kita melihat kadang-kadang tidak tepat sasaran dalam penggunaanya, jadi ini sangat perlu untuk lebih efektif dalam penggunaan anggaran agar tepat sasaran tidak hanya semata formalitas," jelas Aktor Legendaris Aceh itu di depan ketiga Calon BPK RI Tersebut.

Selain pertanyaan substansi, Haji Uma juga menanyakan motivasi para calon anggota BPK RI dalam mengikuti proses seleksi. 

Pelaksanaan fit and proper test itu sendiri akan dilaksanakan terhadap 15 calon anggota BPK RI masa bakti 2022-2027 selama dua hari yakni Senin – Selasa, (14-15 Februari 2022). 

“Ada 15 calon yg akan di uji DPD dari total 16 calon. Satu calon mengundurkan secara resmi dari proses uji kelayakan,” kata Haji Uma. 

Pada hari pertama, DPD RI akan melakukan uji kelayakan terhadap calon Anggota BPK RI yakni Yves S. Palambang, Priyono Dwi Nugroho, Dori Santosa, Firmansyah, Didi Apriadi, Dadang Suwanda, Isma Yatun dan Haerul Saleh. 

Kemudian pada hari kedua dijadwalkan DPD RI akan melakukan fit and proper terhadap Adrin Guntura, Syafri Adnan Baharuddin, Moza Pandawa Sakti, Kukuh Prionggo, Kristiawanto, Rachmat Manggala Purba, dan Osbal Saragi Rumahorbo. (alman).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini