Wakil ketua DPRD Tebing Tinggi Iman Irdian (baju Putih) saat menerima penjelasan dari Kabid BPBD M.Hata.
TEBINGTINGGI | Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor BPBD, Jalan Gunung Leuser, Kota Tebingtinggi, Senin (20/12/2021) pukul 14.00.
Dalam sidak ini, Iman Irdian diterima Kabid BPBD M Hatta. Sementara, Kepala BPBD Tebingtinggi Wahid Sitorus tidak berada di tempat.
Saat sidak Wakil Ketua DPRD Tebing Tinggi Iman Irdian, ada ditemukan timbunan sembako dan barang kadaluarsa di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi itu.
Amatan wartawan di lokasi, terlihat Iman Irdian menemukan timbunan sembako di salah satu gudang tempat penyimpanan sembako milik BPBD.
Tampak puluhan kotak mie instan, gula pasir, sabun mandi, pasta dan sikat gigi serta puluhan goni yang masih terbungkus berisi minyak makan bertumpuk di dalam gudang.
Saat salah satu gudang dibuka, bau busuk pun keluar dari barang kadaluarsa sehingga tercium sangat menyengat di sekitaran gudang. Busuknya bahan sembako itu diduga karena tidak disalurkan.
Ketika ditelusuri ke gudang lainnya, Iman Irdian yang akrab disapa Dian menemukan puluhan kotak yang tersusun rapi berisi masker yang diduga tidak disalurkan.
Kepada wartawan, Dian mengatakan, dirinya mengetahui dugaan penimbunan sembako ini berkat adanya laporan dari masyarakat.
"Sebagai wakil rakyat kita langsung merespon laporannya dan melakukan sidak. Hasilnya kita menemukan puluhan sembako yang terbungkus. Setelah kita cek satu persatu mulai dari minyak makan, gula, mie instan dan lainnya, kita temukan ada yang sudah kadaluarsa dan ada yang masih bisa disalurkan," ujar Dian.
"Dengan adanya penemuan ini, saya kecewa terhadap kinerja Kepala BPBD Kota Tebingtinggi Wahid Sitorus. Saya nilai bobrok," tegasnya.
Kesalnya lagi, saat hendak dikonfirmasi oleh Dani, sang Kepala BPBD tidak ada di tempat. “Padahal kepala BPBD harus bisa menjelaskan terkait penemuan puluhan sembako yang belum tersalurkan ini," ungkapnya.
Dian meminta Kepala BPBD agar segera membuat laporan pertanggungjawaban untuk diserahkan kepada DPRD Kota Tebingtinggi agar diketahui asal sembako.
"Saya juga berharap kepada Wali Kota Tebingtinggi Bapak Umar Zunaidi agar memanggil Kepala BPBD terkait puluhan sembako yang diduga tidak disalurkan ini," pungkasnya.(HR)
