Truk sumbu 3 roda 10 bermuatan bahan material melintas arah jalan Delitua-Medan.
DELISERDANG | Aktivitas truk sumbu 3 roda 10 bermuatan bahan material galian diduga over dimension over loading (ODOL) disorot saat melintas di jalan Delitua tepatnya di seputaran pajak Delitua.
Terlihat secara kasat mata saat truk hilir mudik di ruas jalan Delitua menuju arah Medan tepatnya di depan kantor Camat Delitua dan Mako Polsek Delitua, membuat terjadinya pemadatan ruas jalan dan debu yang turun dari sebagian truk tersebut menggangu pengendara lain.
Namun demikian pihak Muspika Kecamatan Delitua tampak tidak melakukan pencegahan, sehingga truk-truk berat tersebut bebas lalu lalang.
“Saya sangat menyesalkan adanya truk yang bermuatan yang kami duga telah melebihi kapasitas jalan ini, apalagi kerap melintasi jalan dan itu berpotensi membuat kemacetan dan mempercepat kerusakan akses jalan. Seharusnya pemerintah cepat tanggap," ungkap seorang warga kepada awak media Jumat (26/11/2021).
Sementara Kadis Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Deliserdang Suryadi Aritonang S Sos, Msi yang diminta tanggapannya, Jumat (26/11/2021) mengatakan, terkait tonase pihak Dinas Perhubungan Deliserdang belum memiliki alat yang cukup, dan dalam penindakan pihaknya akan berkoordinasi pihak kepolisian dan Satpol PP Deliserdang dan juga ke BPTD Medan.
"Dalam penindakan kita akan mengkoordinasikannya kepada pihak kepolisian kalau masalah tonase pihak perhubungan deliserdang belum memiliki alat timbangan yang portable dan hal ini kami koord juga ke BPTD di jalan STM medan dan kami coba nanti turun ke lapangan dengan melibatkan pihak Satpol PP kab.Deli serdang utk memeriksa perizinannya dumptruk," jelas Kadishub Suryadi Aritonang.(Jasa)
