Kadis PUPR DS : Proyek Tidak Dibayar Jika Hasilnya Tidak Bagus

Sebarkan:

Pekerjaan pengaspalan Sp kantor camat namo rambe- Desa Rampah yang dikerjakan CV Agung Sriwijaya, yang diduga asal jadi.

DELISERDANG |
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Deliserdang, Janso Sipahutar ST,MT memastikan tidak akan membayar pekerjaan proyek jika hasilnya tidak bagus dan tidak sesuai spesifikasi.

Hal ini disampaikan Kadis PUPR Janso Sipahutar menanggapi sorotan masyarakat dalam pekerjaan proyek pengaspalan Pembangunan Ruas Jalan Simpang Kantor Camat Namorambe - Desa Rampah 2 Kecamatan Namorambe Kabupaten Deliserdang, yang dikerjakan oleh rekanan CV Agung Sriwijaya, yang diduga dikerjakan asal jadi.

Pasalnya, sesuai LPSE Kabupaten Deliserdang kode 3964549 bahwa proyek APBD tahun 2021 dengan nilai kontrak RP 2.289.200.000,- dimenangkan CV Agung Sriwijaya, dalam pekerjaannya banyak ditemukan kejanggalan.

Hal ini tampak dari hasil pengaspalan yang sudah dilakukan terlihat bergelombang, bahkan tidak rata dan terkesan dibuat asal jadi, hanya membuang uang rakyat saja.

Terkait hal ini, Janso memastikan pemerintah tidak akan melakukan pembayaran terhadap semua proyek yang tidak memenuhi Standar yang telah ditentukan.

"Nanti PPK nya saya suruh check dulu ya, pekerjaan tersebut masih dalam proses pelaksanaan dan belum ada pembayaran. Dan pembayaran akan dilaksanakan kalau pekerjaan selesai dan hasilnya bagus," jawab Janso kepada wartawan.

Sebelumnya pekerjaan pengaspalan di Kecamatan Namorambe ini menuai kritikan dari Ketua Indonesia Investigasi Korupsi (IIK) Kabupaten Deliserdang Edi Guru Singa, dimana menurutnya pekerjaan yang hampir rampung itu harus di cek ulang karena hasilnya sangat memprihatinkan.

Menurut Edi yang juga Ketua Partai Nasdem  dan Ketua Organisasi PKN di Kecamatan Namo Rambe ini menuturkan, kalau dirinya sangat menyayangkan pengerjaan proyek aspal tersebut karena menurutnya di mana aspal yang dikerjakan terlihat bergelombang dan diduga tidak sesuai spek yang sudah ada, belum lagi di beberapa ruas badan jalan terlihat aspal yang pecah, "aspalnya tidak mengikat dengan baik sehingga permukaan badan jalan tidak rata atau kasar" sebutnya. (Jasa)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini