Jalan Provinsi di Kecamatan Galang Rusak Parah

Sebarkan:

Jalan Provinsi Sumatera Utara, di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang rusak parah.

DELISERDANG|
Kondisi jalan provinsi di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, semakin parah. Tidak adanya perawatan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, membuat akses sulit dilalui dan aktivitas masyarakat jadi terganggu.

Dari pantauan, pada badan jalan banyak terdapat kubangan yang digenangi air hujan. Lubang lubang di badan jalan ini menyulitkan aktivitas warga dan mengancam keselamatan pengendara setiap saat.

Wandi, seorang mahasiswa warga Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang saat dimintai tanggapannya mengaku kesal dan heran dengan kinerja Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi dalam mengatur pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

"Dari Galang sampai Lubukpakam jalannya hancur. Terlalu banyak alasan kalau tidak ada anggaran karena Pandemi Covid-19. Akses Jalan Kecamatan Galang ini diabaikan. Tidak ada perawatan sejak bertahun-tahun sejak Edi Rahmayadi menjabat Gubernur Sumatera Utara, kalau ada penambalan sekedarnya itu oleh pelaksana pembangunan proyek jalan tol beberapa tahun lalu. Setelah itu tidak ada lagi perawatan," ujar Wandi, Senin (1/11/2021).

Jalan Protokol Kecamatan Galang merupakan akses jalan yang menjadi kewenangan Dinas PUPR Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang banyak dilalui masyarakat. Infrastruktur ini kondisinya sudah rusak parah dan segera membutuhkan perawatan.

Adapun upaya penambalan yang dilakukan secara swadaya masyarakat hanya bertahan singkat. Pasalnya kendaraan yang melintas di jalan itu rutin bertonase berat seperti truk pengangkut material tanah dan pasir.

Camat Galang, Fitriyan Sukri membenarkan kondisi jalan provinsi di wilayahnya membutuhkan perbaikan secara permanen.

"Kami sebelumnya sudah berkoordinasi dengan PUPR Provinsi agar melakukan perawatan terhadap akses jalan mereka yang rusak parah dan ini memang perlu perbaikan secara permanen. Kalau tanggung tanggung sebentar saja hancur lagi. Pasalnya kendaraan yang melintas itu banyak truk bertonase besar mengangkut pasir dan tanah," ujarnya.

Disebutkan Sukry, upaya penambalan jalan secara swadaya masyarakat itu sudah beberapa kali dilakukan baik dengan ormas maupun TNI untuk menempel lubang lubang di bandan jalan dengan pasir dan batu.

"Karena ditempel dengan pasir dan batu tentunya tak bisa bertahan lama. Dibante hujan ya hilang pasirnya dan timbul batu dilanggar truk mencar balik belubang," ucap Camat Galang.

Kini warga hanya dapat berharap kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat segera melakukan perbaikan akses jalan Propinsi di Kecamatan Galang.(Wan/js)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini