Demi Lanjutkan Sekolah, Rian Ardiansyah Rela Berjualan Kerupuk Keliling Sidimpuan

Sebarkan:



Rian Ardiansyah Samosir saat menjual kerupuk disalahsatu rumah warga di Kelurahan Wek IV Kecamatan Padangsidimpuan Utara

PADANGSIDIMPUAN | Rian Ardiansyah Samosir, (11) bocah kelas lima Sekolah Dasar (SD) ini harus rela berjualan kerupuk keliling Kota Padangsidimpuan, hal ini Ia lakukan demi melanjutkan sekolah dan membantu perekonomian keluarga.

Rian adalah anak pasangan dari Hotni Hairani Nasution dan Samosir. Lucunya ketika metro-online.co menanyakan nama orangtuanya, Ia hanya lebih mengenal nama ibunya daripada nama ayahnya.

Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Rian tinggal bersama keluarganya dirumah yang sangat sederhana di daerah Kampung Darek Jalan Alboin Hutabarat Gang Dame IV Kelurahan Wek VI, kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan.

Ketika ditemui metro-online.co Rian menceritakan, bekerja sebagai penjual kerupuk keliling sudah lima (5) tahun Ia jalani. Ia juga menyebutkan ayah dan ibunya juga sama dengannya bekerja sebagai penjual kerupuk keliling.

"Sudah lima tahun saya berjualan kerupuk bang, mulai sejak kelas satu SD. ayah dan ibu juga bekerja jualan kerupuk keliling" ungkap Rian kepada metro-online.co, Rabu (17/11/2021).

Rian memang tidak seberuntung dengan anak-anak seusianya. Ia harus rela berjualan kerupuk keliling Kota Padangsidimpuan demi melanjutkan sekolah dan membantu perekonomian keluarganya.

Ironisnya lagi Rian mengatakan, dirinya tidak pernah memiliki waktu untuk bermain seperti anak-anak pada umumnya. Sepulang dari sekolah Rian harus melangkahkan kakinya berjualan kerupuk, begitu juga dengan hari libur tidak ada waktu bermain baginya.

"Kalau untuk bermain ngak pernah lagi, karena kalau pagi kesekolah, terus pulangnya lanjut berjualan kerupuk lagi dan malam waktunya belajar bang," ucapnya.

Rain mengaku, aktivitas jualan kerupuk itu tak mengganggu jadwal sekolahnya.

Tanpa paksaan dari orangtuanya, Ia dengan tulus berinisiatif menjalani rutinitas berjualan yang hampir dilakukannya setiap hari.

Mulai dari rumah Rian melangkahkan kakinya untuk menjajakan dagangannya dari pintu kepintu. Jarak yang Ia tempuhpun cukup jauh, dari kampung darek menuju Padangmatinggi, Sadabuan hingga Batunadua lebih kurang 3-5 kilometer yang Ia tempuh berjalan kaki begitulah setiap harinya, panas maupun hujan tetap dilalui.

Dalam sehari Rian mendapatkan uang Rp.20.000 hinga Rp.30.000 dari hasil berjualan kerupuk.

Ketika metro-online.co menanyakan apa cita-citanya, Rian mengatakan Ia ingin menjadi tentara melanjutkan cita-cita kakeknya yang juga dulunya seorang tentara.

Rian adalah bagin dari anak yang berkeinginan melanjutkan sekolah sama dengan seperti anak pada umumnya, memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan berusaha tumbuh menjadi anak yang sukses meraih cita-citanya untuk bisa membahagiakan kedua orangtuanya. (Syahrul/ST).


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini