Warga Alue Krak Kayee, Kecamatan Langkahan Meninjau Lokasi Yang di Usulkan Sebagai Tempat dibangunnya Saluran Pembuangan Air
ACEH UTARA | Antisipasi genangan air saat datangnya musim penghujan, Warga Gampong Alue Krak Kayee, Kemukiman Pinto Rimba, Kecamatan Langkahan Aceh Utara, minta pemerintah untuk bangun saluran pembuangan, Rabu (15/09/2021).
Permintaan pembangunan saluran pembuang air oleh warga Alue Krak Kayee Langkahan merupakan bentuk keluhan yang dirasakan warga setiap tahunnya, dimana debit air dengan jumlah yang besar saat musim penghujan dapat mengenangi pemukiman warga bahkan tanaman juga ikut mati oleh genangan air tersebut dengan rentang waktu yang lama.
Tidak hanya warga Alue Krak Kayee, Keluhan yang sama juga dirasakan oleh warga Gampong Blang dan Tanjong Dalam yang juga merupakan warga tetangga Gampong Alue Krak Kayee, karena secara geografis letaknya tidak jauh beda, oleh karena itu warga meminta kepada pemerintah lewat Balai terkait supaya dibangunkan saluran pembuang air disepajang saluran irigasi induk, yang menghubungkan tiga Gampong tersebut, yang mana saluran itu bermuara langsung ke Sungai Ara Kundoe, dengan sendirinya air genangan saat musim penghujan maupun ketika ada banjir akan cepat surut, sehingga tidak menggenangi pemukiman warga lagi.
Geuchik Alue Krak Kayee, Wandi saat di jumpai awak media membenarkan keluhan yang dihadapi warga, dimana persoalan ini sudah terjadi sejak puluhan tahun silam, kejadian tersebut selalu terjadi pada saat musim penghujan.
" Iya kami disini hampir tiap tahun tergenang air saat musim punghujan, rumah warga, lapangan bola, tanaman warga ikut terendam" ujarnya.
Wandi lanjut menambahkan, "Kami berharap pemerintah untuk membangun saluran pembuang air, sepajang jalur irigasi induk yang menghubungkan tiga gampong, airnya bisa mengalir ke sungai Arakundoe, jadi air cepat kering bang" papar Orang nomor wahid di Alue Krak Kaye itu.
Hal senada juga di ungkapkan Ketua Tuha Peut Gampong Alue Krak Kayee, Muhammad Nur, dirinya berharap kiranya pemerintah secepatnya menanggapi keluhan warga selama ini dalam bahasa lain sejatinya sudah menjadi penyakit kronis.
"Semoga pemerintah segera membangun saluran, Karena ini menyangkut nasip ratusan Kepala Keluarga (KK) di tiga Gampong, yang setiap tahunnya tergenang air akibat hujan" tuturnya.
Secara terpisah, Imum Mukim Pinto Rimba Muhammad Hasan, SE , Kecamatan Langkahan, yang didampingi Ketua MAA Langkahan, H. Hamdani Yahya, bahwa dirinya mendukung penuh keinginan warga ketiga Gampong dalam kemukimannya.
" Selaku Imum mukim Pinto Rimba, saya memohon kepada pemerintah untuk segera membangun saluran pembuang sesuai yang diminta warga, karena ini merupakan salah satu masalah yang selalu dihadapi warga setiap tahunnya, terutama disaat musim penghujan tiba, terwujudnya keinginan warga tersebut, setidaknya akan mengurangi satu permalahan besar yang mendera warga selama puluhan tahun ini" ujarnya. (alman)
