DITUTUP: Pintu masuk eks Bandara Polonia ditutup membuat warga yang hendak urus vaksin kecewa.
MEDAN | Pelaksanaan vaksinasi di eks Bandara Polonia Medan sempat membuat warga kecewa. Pasalnya, petugas memindahkan pintu masuk dari pintu utama ke pintu yang lain.
Hal ini membuat warga yang hendak vaksin kecewa karena harus berjalan sejauh 1 Km lagi agar bisa masuk ke lokasi. “Capek bang, jalan kaki dari pintu utama ke sini. Seharusnya ada pemberitahuan lebih dulu,” ujar Serli, salah seorang warga kepada wartawan, Senin (16/8/2021).
Bukan hanya Serli, Joni warga lainnya kecewa. Pasalnya, ia sudah berjalan dari halte Jalan Juanda ke pintu masuk utama malah disuruh masuk dari pintu yang lain.
“Kecewa kali, terpaksa jalan lagi ke pintu masuk yang lain,” jelasnya.
Menurut Joni, seharusnya petugas jangan lagi memberatkan warga yang hendak vaksin. “Sudah jauh-jauh datang, namun begini cara petugas melayaninya. Pokoknya banyak warga yang kecewa,” jelasnya.
Salah seorang petugas kecamatan yang berjaga di pintu masuk mengatakan, pemindahan jalur masuk untuk menghindari kemacetan. “Dipindahkan ke jalur lain untuk menghindari kecametan di sini bang,” ujarnya. (ka)
Hal ini membuat warga yang hendak vaksin kecewa karena harus berjalan sejauh 1 Km lagi agar bisa masuk ke lokasi. “Capek bang, jalan kaki dari pintu utama ke sini. Seharusnya ada pemberitahuan lebih dulu,” ujar Serli, salah seorang warga kepada wartawan, Senin (16/8/2021).
Bukan hanya Serli, Joni warga lainnya kecewa. Pasalnya, ia sudah berjalan dari halte Jalan Juanda ke pintu masuk utama malah disuruh masuk dari pintu yang lain.
“Kecewa kali, terpaksa jalan lagi ke pintu masuk yang lain,” jelasnya.
Menurut Joni, seharusnya petugas jangan lagi memberatkan warga yang hendak vaksin. “Sudah jauh-jauh datang, namun begini cara petugas melayaninya. Pokoknya banyak warga yang kecewa,” jelasnya.
Salah seorang petugas kecamatan yang berjaga di pintu masuk mengatakan, pemindahan jalur masuk untuk menghindari kemacetan. “Dipindahkan ke jalur lain untuk menghindari kecametan di sini bang,” ujarnya. (ka)
