Mantan Aspidum Edyward Kaban 'Comeback', Dipromosikan Jadi Wakajati Sumut

Sebarkan:



Kajati Sumut IBN Wismantanu (kiri) saat melantik Wakajati, para Kajari dan Koordinator di Adhyaksa Hall Kejati Jalan AH Nasution Medan. (MOL/Pnkm Kjtsu)



MEDAN | Mantan Asisten Bidang Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati Sumut di era 2018 Edyward Kaban akhirnya 'comeback'. 


Edyward Kaban merupakan salah seorang dari 45 pejabat Eselon II yang mendapatkan promosi di tubuh Kejaksaan Agung (Kejagung RI).


Salah seorang putra terbaik asal Kabupaten Karo tersebut kini menjabat Wakajati Sumut menggantikan Agus Salim.


Agus Salim juga mendapatkan promosi sebagai Direktur Eksekusi, Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (Jampidmi) Kejagung RI.


Dari ibukota dikenal dengan keheterogenannya ini, Edyward sebelumnya juga dipromosikan sebagai Wakajati Lampung.


Acara serah terima jabatan (sertijab) sekaligus pengambilan sumpah jabatan Wakajati, Kajari dan Koordinator di wilayah hukum Kejati Sumut tersebut dipimpin Kajati Sumut IBN Wiswantanu, Selasa (3/8/2021) di Adhyaksa Hall Kejati Jalan AH Nasution Medan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).


6 Kajari


Acara sertijab juga dilaksanakan terhadap 6 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari). Yakni Kajari Labuhanbatu sebelumnya dijabat Batu Kumaedi digantikan Jefri Penanging Makapedua (sebelumnya Kajari Tana Toraja di Rantepao).


Pejabat lama, Batu Kumaedi mendapat promosi menjadi Asisten Perdata dan Tata Usaha (Asdatun) pada Kejati Sulawesi Barat (Sulbar)

 

Kajari Nias Selatan sebelumnya dijabat Rindang Onasis digantikan Mukharom (sebelumnya Koordinator di Kajati Papua). Sedangkan Rindang Onasis dipromosikan menjadi Kajari Ponorogo di Ponorogo.


Kajari Sibolga sebelumnya dijabat Henri Nainggolan digantikan oleh Irvan Paham PD  Samosir (sebelumnya Asintel Kejati Sulawesi Barat di Mamuju). 


Sedangkan Henri Nainggolan dipromosikan menjadi Inspektur Muda Intelijen dan Tindak Pidana Khusus pada Inspektorat I pada Jamwas Kejagung RI.


Kajari Tebing Tinggi sebelumnya dijabat Mustaqpirin digantikan Sundoro Adi,  (sebelumnya Kajari Sumba Barat di Waikabubak). Mustaqpirin juga mendapat promosi menjadi Asintel di Kejati Sumbar 


Kajari Dairi sebelumnya dijabat Syahrul Juaksha Subuki digantikan oleh Chandra Purnama (sebelumnya menjabat Kajari Buol). Sedangkan Syahrul Juaksha Subuki menjadi Kajari Rembang.


Kajari Tapsel sebelumnya dijabat Ardian digantikan oleh Antoni Setiawan (sebelumnya menjabat Kajari Mempawah). Ardian menduduki jabatan baru sebagai Kajari Kudus.


Dua jabatan Koordinator di Kejati Sumut juga  mengalami rotasi. Kedua pejabat yang baru dilantik yakni Hendra Anthonius Ginting dan Hendra Jaya Atmaja.


Profesional


Kajati Sumut IBN Wiswantanu dalam sambutannya mengatakan, pengangkatan, penempatan dan alih tugas pejabat di lingkungan kejaksaan merupakan kebijakan organisasi yang senantiasa dilakukan secara berkesinambungan.


"Saya meminta kepada saudara agar selalu ikhlas, profesional, berintegritas dan disiplin dalam melaksanakan tugas serta menjadi contoh yang baik bagi jajaran dan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," tegasnya.


Pelaksanaan penegakan hukum, kata mantan Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejagung RI harus disesuaikan dengan dinamika masyarakat.


Oleh karenanya harus memahami bagaimana menyelaraskan kepentingan masyarakat dan penegakan hukum yang adil. 


Acara pelantikan juga dihadiri Asintel Kejati Sumut Dwi Setyo Budi Utomo, Aspidsus M Syarifuddin, Aspidum Sugeng Riyanda, Asdatun Prima Idwan Mariza. Aswas RM Ari Prioagung, Asbin Nasril dan Kabag TU Raden Sudaryono serta para Koordinator. (ROBERTS)





Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini