Inspiratif ! Tabung Sampah di BSI Ias Toba, Dapat Produk Tahu Kuning Balige

Sebarkan:



                                                                       Gambar  : ist

TOBA | Bank Sampah Induk (BSI) Ias Toba lakukan kerjasama yang begitu inspiratif sekali dengan pengelola Tahu Kuning Balige dengan program mengajak masyarakat untuk menabung sampah non organik di bank sampah dan dapat barteran dengan Tahu Kuning Balige.


Direktur BSI Ias Toba, Aulia Hutajulu menerangkan bahwa telah ditandatangani surat Nota Kesepakatan Kerjasama antara Bank Sampah Ias Toba dengan pengelola Tahu Kuning Balige, yang dilaksanakan di Desa Tambunan Sunge, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, pada Rabu (28/7/2021).


"Adapun bentuk kerjasama yang telah dilakukan ialah, warga yang menabung 1 (satu) kilogram sampah di Bank Sampah Induk atau di Bank Sampah Unit yang telah terbentuk, akan mendapatkan 1 voucher yang dapat ditukarkan dengan produk Tahu Kuning Balige," terang Aulia Hutajulu.

Aulia juga menyebutkan, Voucher tersebut dapat ditukarkan langsung ke Pabrik Tahu Kuning Balige yang bertempat di Desa Tambunan Sunge, Kecamatan Balige.

"Dengan adanya program ini, semoga dapat menjadi penyemangat masyarakat khususnya di Kabupaten Toba untuk turut menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dengan memilah sampah dari rumah atau dari lingkungan masing-masing dan menabungnya di bank sampah. Kami juga berterimakasih kepada pengelola Tahu Kuning Balige atas partisipasinya mendukung Bank Sampah Induk IAS Toba," ucapnya.

Pengelola usaha Tahu Kuning Balige, Timbul Parlinggoman Simalango (40), mengatakan awal inisiasi kerjasama tersebut terbentuk saat bincang-bincang dengan direktur BSI Ias Toba supaya warga Desa Tambunan Sunge ikut berpartisipasi program Ias Toba.

"Jadi kami coba komunikasi beberapa kali soal ide ini dengan direktur bank sampah, dari ide hingga teknis nya. Setelah ketemu ide bersamanya, cara teknis dari pemberian tahu dan kontrolingnya, barulah kesepatan terjadi," papar Timbul yang juga menyebut pabrik Tahu Kuning Balige tersebut diusahai bersama rekannya Edward Jhonatan Tambunan.

Lebih lanjut, program tersebut baru akan berlaku mulai awal bulan Agustus 2021 ini. Dan akan bekerjasama dengan beberapa Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai perantara dengan masyarakat.

"Harapan kami, di sekitaran Toba ini bisa tetap terjaga kebersihannya. Karena dengan rencana besar pemerintah untuk menjadikan kawasan Danau Toba wisata kelas dunia, sudah pasti kunjungan wisatawan akan meningkat. Jadi, kampanye menjaga kebersihan Toba harus dari sekarang sudah dimulai. Semogalah masa Pandemi Covid-19 ini segera berlalu agar dapat beraktivitas seperti biasa," ujar Timbul Simalango. (OS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini