DELISERDANG | Masa pemberlakuan PPKM Level 4 di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara masih diperpanjang hingga tanggal 26 Juli 2021. Seperti sebelumnya ada sembilan Kecamatan yang terkena pemberlakuan PPKM Darurat atau Level 4 karena berbatasan dengan Kota Medan.
Daerah itu di antaranya Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Sunggal, Kecamatan Delitua, Kecamatan Percut Seituan, Kecamatan Hamparan Perak, Kecamatan Patumbak, Kecamatan Pancur Batu, Kecamatan Namorambe dan Kecamatan Labuhan Deli.
Selain itu jumlah warga yang terpapar virus Covid-19, dari data global yang tercatat hingga saat ini menyebutkan, korban terpapar sebanyak 8.277 orang dengan jumlah yang meninggal dunia sebanyak 463 orang. Data ini sekaligus menaikkan kembali Deliserdang dalam Zona Orange atau level 3 penyebaran Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Deliserdang melalui Asisten 1 Pemkab Deliserdang Citra Efendi Capah yang merupakan Sekertaris Satgas Covid-19 Kabupaten Deliserdang dalam keterangan persnya, Kamis (22/07/2021) menyebutkan untuk penanganan terus di lakukan hingga kesiapan obat obatan juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Untuk saat ini ketersediaan obat masih cukup,namun untuk antisipasi seperti penambahan kita terus kordinasi dengan pusat," ucapnya.
Citra Efendi Capah juga menyebutkan kalau untuk bantuan sosial masyarakat terdampak PPKM sampai saat ini belum ada. "Tapi rencana memang ada cuma saat ini belum ada yang diberikan pada masyarakat," jelasnya.
Untuk kesiapan pihak RSUD Deliserdang melalui Direktur RSUD,dr Anif Fahri mengatakan kalau ketersedian oksigen dan obat obatan juga saat ini masih ada. "Masih cukup, baik oksigen, obat, ruang rawat dan fasilitas yang dibutuhkan lainnya termasuk tenaga kesehatan," jawabnya.
Sementara itu, sejumlah Kepala Desa yang terkena pemberlakuan PPKM Darurat seperti Desa Tanjung Morawa - B Kecamatan Tanjung Morawa, Jepri saat dikonfirmasi menyebutkan kalau untuk bantuan yang diberikan kepada masyarakat saat ini masih menunggu, hingga saat ini warga belum dapat.
"Bantuan untuk korban Covid-19 yang meninggal sudah ada, namun untuk bantuan PPKM kami menunggu giliran desa perdesa," katanya.(wan)
