DELISERDANG | Masyarakat Kabupaten Deliserdang sepertinya saat ini masih tak mengerti sistem pengendalian Pandemi Covid-19 yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Deliserdang. Banyak warga tidak taat akan aturan yang telah ditentukan demi memutus mata rantai wabah ini.
Seperti diketahui, rencana mengaktifkan kembali proses belajar tatap muka di sekolah yang rencananya dilakukan pada bulan Juli 2021 mendatang itu kembali diundur dengan batas waktu tak ditentukan.
Siswa di Kabupaten Deliserdang saat ini masih menerapkan sistem belajar secara daring yang sangat tidak maksimal memberikan pendidikan pada masyarakat. Sementara sejumlah sekolah swasta melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka secara sembunyi sembunyi, untuk sekolah pesantren dan sekolah seperti Madrasah, Tsanawiyah, Aliyah sudah banyak yang melakukan kegiatan sekolah tatap muka.
Tapi untuk siswa sekolah Negeri umumnya tidak ada yang berani melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka selama masa pandemi Covid-19 saat ini.
Berbagai tanggapan masyarakat yang dikutip Metro-online.co menyimpulkan kalau mereka sangat prihatin dengan sistem pengendalian Pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Kabupaten Deliserdang saat ini.
Seperti yang disebutkan Saiful Akmal salah seorang warga Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, Minggu (04/07/2021). Katanya, mau sampai kapan siswa sekolah Negeri akan belajar tatap muka?. Saat ini banyak anak sudah kecanduan main hand phone dan main main saja. Bagaimana orang tua mengendalikan itu.
"Tempat wisata tetap ramai dikunjungi masyarakat seperti kolam renang, tempat wisata Paluh Naga, cafe resto, pusat perbelanjaan, pesta hajatan semua berlangsung, meski ada beberapa tempat yang dihimbau hanya sekedarnya saja. Ini bukti tidak sungguh-sungguh Pemerintah Deliserdang ingin menyelesaikan masalah Pandemi Covid-19 saat ini," ungkapnya.
Menanggapi hal itu Pihak Pemkab Deliserdang melalui Asisten 1 Citra Efendi Capah menyebutkan, bahwa terkait diundurnya rencana pembelajaran tatap muka pada bulan Agustus 2021 nanti adalah perintah Propinsi. Sedangkan Kabupaten Deliserdang saat ini sudah di zona Orange.
" Sebenarnya untuk Kabupaten Deliserdang itu sudah bisa dilakukan sekolah tatap muka dengan cara pembagian kegiatan. Tapi sesuai perintah Propinsi, kami patuh dan sepakat tidak melakukannya," jelas Asisten 1.
Untuk sistem pengendalian Pandemi Covid-19 saat ini Pemerintah Kabupaten Deliserdang saat ini semakin baik. Karena sekarang semua data sudah termonitor setiap hari termasuk jumlah warga yang terpapar dan sembuh.
" Ada sudah monitor kami di posko Satgas Covid-19 di Kantor Bupati Deliserdang. Semua data ada tertera dan tiap hari termonitor, saat ini sudah zona kuning dan oranye, status itu fleksibel turun naik sesuai data yang masuk ke base Informasi," jelasnya.(wan)
Kerumunan warga di Objek wisata paluh naga di Kecamatan Pantai Labu, Minggu (04/07/2021).
