Rusydi Nasution Sesalkan Tingginya Saldo Anggaran Lebih 2020 Pemko Padangsidimpuan

Sebarkan:


PADANGSIDIMPUAN |
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Padangsidimpuan 2020 menanjak menjadi Rp 108.9 Milyar dari Rp 24.9 Milyar di tahun 2019. Data Silpa ini terbaca dari Nota Pengantar Keuangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Padangsidimpuan 2020. 

Rusydi Nasution menyesalkan besarnya nilai Silpa 2020 tersebut. menurutnya kebijakan pengelolaan keuangan daerah patut dikritisi karena tidak peka akan keadaan masyarakat yang terdampak pandemi covid.

"Aktivitas ekonomi masyarakat menurun,  kegiatan sosial masyarakat dibatasi, angka pertumbuhan ekonomi minus, realisasi investasi minim, malah serapan APBD rendah. Justru disaat ini belanja pemerintahlah harus digenjot, agar ada roda ekonomi bergerak, " jelas Rusydi Nasution Wakil Ketua DPRD Padangsidimpuan, kepada metro-online.co, Sabtu, (26/06/2021).

Lebih lanjut lagi Rusydi Nasution menyampaikan, bahwa Silpa yang besar ini terjadi karena tidak tercapainya realisasi belanja berati kinerja penyerapan tidak optimal, tata kelola keuangan tidak tertib atau perencanaan kegiatan yang lemah. 

" Ini jelas bukan prestasi," kata Rusydi Nasution yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan itu.

"Rakyat lagi susah, realisasikan segera belanja APBD. Silpa itu tak pro rakyat dan pertumbuhan  ekonomi. Ingat bahwa penggunaan Saldo Lebih di anggaran selanjutnya ada aturannya, tak bisa semaunya," tegas Rusydi Nasution yang juga mantan bankir ini. (Syahrul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini