Omset Milyaran Rupiah, Pasar Hewan Panton Labu di Penuhi Sampah

Sebarkan:


ACEH UTARA
I Pasar hewan Panton Labu yang dikenal salah satu pasar hewan di Aceh Utara yang beromset milyaran rupiah, terkesan tak bertuan. Senin, (7/5/2021).

Bangunan liter U yang berdiri kokoh di pinggiran jalan Banda Aceh - Medan terkesan tak bertuan, tak hanya jorok  juga semerawut dan sering mengundang perhatian pengguna Jalan.

Sampah berceceran di depan gedung pendulang rupiah di setiap akhir pekan tersebut, tak hanya mengganggu pandangan juga berbau pesing di hidung pelintas depan pasar hewan dan juga bagi masyarakat sekitar.

Pasar yang berada di Kota paling ujung Timur Aceh Utara, dikenal dengan pasar hewan yang sangat potensial, tapi anehnya dari sekian banyak omset yang masuk dari uang retribusi pada hari Minggu, tetapi tak sanggup untuk memelihara kebersihan dilingkungan pasar itu sendiri.

Tentunya ini menjadi pertanyaan besar masyarakat, apakah uang retribusi itu langsung di setor ke kas daerah Kabupaten Aceh Utara atau sebagiannya digunakan untuk kepentingan pribadi pengelola pasar hewan itu sendiri.

Kepala UPTD Pasar Panton Labu, saat dikonfirmasi media ini mengatakan, pasar Panton Labu mempunyai seorang petugas kebersihan, dirinya sudah mengusulkan kepada pemerintah untuk di tambahkan mengingat pasar hewan sangat luas.

" Ada 1 orang petugas kebersihan yang membersihkan Pasar itu, saya juga sudah mengusulkan kepada pemerintah untuk menambahkan anggota kebersihan" ujar Fakhrurrazi. SE

Lanjutnya menambahkan, "Pekerja kebersihan itu di gaji sekitar Rp.600 ribu perbulannya, SK nya dikeluarkan secara terpisah " Paparnya.

Untuk memastikan persoalan yang terjadi di tubuh pasar Hewan Panton Labu tersebut, media mencoba menghubungi Kabid pasar Disperindagkop  Aceh Utara, Mahsuri, ST, menurutnya saat ini tidak ada anggaran namun pelayan pasar hewan tetap disediakan.

" Karena tidak ada biaya perawatan dan pembersihan, namun pasar hewan tetap menyediakan pelayan seperti biasa " ujar Mahsuri

Ia menambahkan, " Untuk uang retribusi  masuk ke kas Daerah dulu, tidak langsung dapat dipakai" sambungnya.

Terkait permasalahan kebersihan, " Kita punya petugas kebersihan dilapangan, kita juga sudah beberapa kali menerima laporan warga terkait persoalan kebersihan, mungkin ada sedikit kelemahan orang dilapangan selama ini, kita akan mengusulkan penambahan petugas kebersihan nantinya" tegas Mahsuri lewat sambungan telpon genggamnya.

Sampai berita ini ditayangkan, awak media belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari petugas kebersihan pasar hewan Panton Labu. (Alman)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini