Lima Unit Mobil Damkar Pemko Padangsidimpuan Memprihatinkan

Sebarkan:


PADANGSIDIMPUAN |
Pemerintah Kota (Pemko)  Padangsidimpuan memiliki lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar), namun sangat disayangkan kelima mobil damkar tersebut semua kondisinya sangat memprihatinkan dengan mengalami gangguan mesin yang cukup serius.

Akibat sering mengalami gangguan mesin, mobil damkar milik pemko Padangsidimpuan ini, ketika beroperasi harus terlebih dahulu di dorong agar  mesin mobil tersebut bisa dihidupkan, hal ini di akui oleh sejumlah petugas pemadam kebaran dinas pemadam kebakaran Kota Padangsidimpuan.

Selain itu informasi yang dihimpun metro-online.co dari dinas damkar Kota Padangsidimpuan, bahwa kelima mobil tersebut empat diantaranya bermerk Isuzu dan satu lagi bermerk Toyota, dari kelima mobil tersebut paling baru keluaran tahun 2008 dan sudah 13 tahun berjalan armada penyelamat korban kebaran milik pemko Padangsidimpuan itu tidak pernah lagi diganti.

Tidak itu saja, anggaran untuk bidang pemadam kebaran dinas damkar kota Padangsidimpuan ini dinilai minim anggaran dan kurang mendapatkan perhatian, padahal tugas dibidang damkar ini adalah bahagian sangat penting bagi pelayanan masyarakat dalam upaya memadamkan kebakaran, melakukan penyelamatan, dan menanggulangi bencana atau kejadian lainya.

Terkait hal ini, kepala bidang pemadam kebakaran dinas damkar Kota Padangsidimpuan Adi Nasution ketika dikonfirmasi menyebutkan, bahwa informasi terkait armada dinas damkar tersebut supaya ditanyakan saja langsung kepada kadis damkar kota Padangsidimpuan Muhammad Yakub Harahap.

"Untuk menjawab ini, lebih baik langsung tanyakan saja sama kadis yang berwenang memberikan keterangan, kita takut nanti salah ngomong," ungkap Adi kepada metro-online.co, Jum'at, (4/6/2021).

Sementara menanggapi hal ini wakil ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Rusydi Nasution mengatakan, bahwa semua armada damkar milik pemko Padangsidimpuan sudah tidak layak lagi, hal ini Ia sampaikan setelah melakukan sidak ke-dinas damkar Kota Padangsidimpuan pada Rabu, (2/6/2021) kemarin.

"Mobil damkar milik pemko Padangsidimpuan menyedihkan, sangat berbeda dengan mobil para pejabat yang baru-baru," kesal Rusydi saat dimintai tanggapan, Jum'at, (4/5/2021).

Melihat kondisi mobil damkar yang sangat memprihatinkan tersebut, Rusydi menyebutkan

padangsidimpuan sangat perlu penambahan armada dan peremajaan mobil pemadam kebakaran.

"Lima mobil damkar yang ada hampir semuanya tak layak. Padahal ini juga bagian dari pelayanan publik akan keselamaran jiwa dan harta benda," tuturnya.

"Kapasitas anggaran yang terbatas memang membuat kita harus kreatif dan berinovasi. Solusnyai skala prioritas anggaran harus dibuat, dan ini harus mendahulukan kepentingan publik, cari anggaran pusat dan dana tambahan, kemudian jalin kerjasama dengan pihak ketiga," tambahnya.

Selain itu katanya, bahwa titik pos damkar juga harus dibuat zonasi agar lebih taktis, seperti sistem hydrant dan pengadaan kenderaaan damkar sedang ataupun kenderaan mini. Sistem kerja, keterampilan dan standar kebutuhan pemadam harus disediakan begitu juga dengan kesejahteraannya perlu diperhatikan, ungkapnya.

Kemudian terkait hal ini Rusydi menyebutkan, bahwa pihaknya akan melakukan upaya dengan mendorong agar prioritas anggaran untuk damkar dibuat. Selanjutnya, melakukan pengawasan agar tata kelola kerja dinas damkar berjalan dengan baik. (Syahrul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini