Jasad Pria di Jalan Arteri KNIA Rupanya Penjaga Toko Elektronik di Tembung

Sebarkan:

Polisi melakukan olah TKP di Lokasi temuan Mayat 



DELISERDANG | 
Jasad pria berlumuran darah  yang ditemukan di Jalan Arteri Kualanamu Internasional Airport (KNIA), depan pintu gerbang  pembangunan kawasan Sport Center, Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang, diketahui  bernama Kalinus Zai (40)   alias Ama Willy warga Jalan Selambo Ujung Gang Teratai Kecamatan Medan Amplas, pria suku Nias  asal Desa Ono Dalinga Kecamatan Ulu Gawo Kabupaten Nias ini merupakan seorang penjaga toko elektronik.

Dalam keterangan persnya, Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu SH menyebutkan, korban Kalinus bekerja di Toko UD Lau Kawar, Jalan Tembung, Pasar 10, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Baca juga: Akhirnya Pelaku Ditangkap

Sebelum korban ditemukan dalam keadaan tewas di tengah jalan menuju Bandara Kualanamu pada, Sabtu (26/6/2021) datang dua orang laki-laki dengan mengendarai Mobil warna putih, datang ke toko UD Lau Kawar tempat korban menjaga toko elektronik UD Kau Kawar  milik Suwarno yang terletak di pasar X Tembung  tersebut.

"Dua laki-laki tersebut membeli satu unit AC merk Panasonic dan satu unit mesin cuci merk Panasonic, dan AC berikut Mesin Cuci dimasukkan ke mobil yang dikendarai oleh kedua orang lelaki tersebut," katanya.

Lanjut Simon, kemudian korban meminta pembayaran, namun kedua orang lelaki tersebut mengajak korban kerumahnya untuk mengambil uang dengan alasan rumahnya dekat dengan toko.  

"Korban menghubungi tokenya atau pemilik toko bahwa ada orang yang membeli AC dan mesin cuci namun uang pembayaran diambil ke rumah si pembeli dan toke korban menyetujui," ujar Simon.

BACA JUGA: Korban Ditembak OTK Setelah Dijemput dari Rumah

Selanjutnya korban naik mobil bersama kedua orang lelaki tersebut. Posisi korban duduk di tengah.

"Anak korban yang pada saat itu, ada toko bapaknya bekerja, ia merasa curiga dan mengejar dengan sepeda motor. Hingga korban ditemukan sudah meninggal dunia  tergeletak dijalan menuju Bandara Kualanamu, dalam keadaan berlumuran darah," ujar Simon.

Sementara itu, korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan Otopsi.Polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti milik korban dan keterangan tiga orang saksi dua pekerja pembangunan sport center dan satu anak korban.(wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini