DELISERDANG | Personel Satreskrim Polresta Deliserdang bersama Dirkrimum Polda Sumut akhirnya berhasil menangkap dua orang tersangka pelaku pembunuhan pegawai toko elektronik UD Lau Kawar yang tubuhnya dibuang di jalan Arteri KNIA Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang pada Sabtu siang kemarin.
Dua tersangka masing masing berinisial H dan Y. Mereka ditangkap di daerah Kota Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Kini kedua tersangka sudah diamankan ke Mapolda Sumatera Utara guna dilakukan pemaparan oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Putra Panca Simanjuntak pada Senin besok.
Terkait ditangkapnya dua tersangka pelaku pembunuh atas Kalianus Zai (40) Warga Jalan Selambo Gang Teratai Kecamatan Medan Amplas itu, Kapolresta Deliserdang Kombespol Yemi Mandagi Sik saat dikonfirmasi, Minggu (27/06/2021) sore via seluler membenarkan. Namun Yemi enggan membeberkan kronologis penangkapan tersangka dan motif yang dilakukan oleh tersangka.
" Benar sudah ditangkap di daerah Tapanuli tengah namun saya tidak bisa berkomentar dulu. Besok akan dipaparkan di Polda Sumut oleh Pak Kapolda," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kalianus Zai (40) ditemukan tewas di jalan arteri Bandara KNIA setelah dicampakkan oleh tersangka dari dalam mobil Avanza warna putih yang belakangan diketahui adalah mobil rental.
Baca juga: Korban ditembak dengan sadis
Sebelumnya tersangka mendatangi toko elektronik tepat korban bekerja dan berpura pura membeli sejumlah barang elektronik. Namun tersangka berdalih tidak membawa uang kontan dan meminta korban mengambil di rumah tersangka dengan mengajak korban ikut bersama didalam mobil. Korban yang mungkin tak menyangka akan dihabisi pelaku ikut mobil tersangka dengan memasukkan juga barang elektronik yang dipesan tersangka.
Selanjutnya korban dibawa oleh tersangka setelah permisi dengan pemilik toko. Hal ini membuat kecurigaan anak korban Wilian Zai yang mengikuti mobil tersangka dari belakang. Namun korban kehilangan jejak saat berada di jalan Arteri KNIA. Hingga akhirnya menemukan ayahnya sudah terkapar bersimbah darah di tengah jalan Arteri Bandara sudah tak bernyawa.(Wan)
