BELAWAN | Rencana pemerintah untuk melakukan perbaikan peningkatan kawasan pemukiman serta kawasan wisata bahari dan banjir rob di Belawan pada tahun depan, mulai mendapat respon dari masyarakat.
Apalagi terendus khabar hanya satu organisasi atau kelompok masyarakat Belawan saja yang digandeng atau dilibatkan pemerintah.
"Semua elemen masyarakat Medan Utara khusus Belawan harus dilibatkan agar pembangunan itu lancar dan berhasil sesuai dengan yang diharapkan," kata Katua Karang Taruna Kec. Medan Belawan Abdul Rahman, Senin (10/5/2021).
Menurut Atan, panggilan akrap Abdul Rahman, sumber daya masyarakat (SDM) dan organisasi atau kelompok masyarakat di Medan Utara khusunya Kec. Medan Belawan cukup mampu melakukan pembangunan. Namun selama ini selalu dikesampingkan oleh pemerintah.
"Kami setiap hari berhubungan dengan laut dan sangat faham mengenai air pasang. Jadi kami menilai, layak kami dilibatkan," ujarnya.
Khusus di Kec. Medan Belawan, masih kata Atan, terdapat beberapa organisasi atau kelompok masyarakat yang beroperasi dan berkantor di Belawan diantaranya Forum Masyarakat Belawan Membangun (Formabem), Persaudaraan Masyarakat Belawan Bersatu (Pormabes), Anak Belawan Bersatu (ABB), Forum Anak Anak Belawan Bersatu (FABB), Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan lainnya.
"Masih banyak lagi organisasi atau kelompok masyarakat di Belawan dan semua memiliki kelebihan yang jika disatukan akan menjadi sebuah kekuatan. Selain itu masyarakat Belawan akan mendapat keuntungan karena banyak tenaga kerja yang terserap di proyek tersebut," ujar Atan yang juga Ketua HNSI Kota Medan, itu. (RE Maha/REM).
