Pendeta Sunggul Sirait Terima Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan

Sebarkan:


SIBOLGA
 | Badan Penyelenggara Jaminan Sosial  (BPJS) Ketenagakerjaan yang akrab dinamai BP Jamsostek menyerahkan santunan kematian mantan Praeses HKBP Distrik 10 Medan Aceh almarhum Pendeta Sunggul Sirait STh, MM yang diterima Riswanty boru Panjaitan, isteri almarhum.


Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sibolga Sanco Simanullang yang selama ini dikenal aktif dalam memperluas Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja keagamaan.

Dalam keterangannya Rabu (28/04/2021) menuturkan, Pendeta Sunggul mendaftar sejak tahun 2017. Mereka bersama ratusan pendeta didaftar pada saat konven distrik 10 di Hotel Sibayak Berastagi.

“Kami sangat berduka atas kepergian almarhum, karena beliau sangat intens turut membesarkan Jamsostek di Kota Medan,” ungkap Sanco.

Pendeta Sunggul kelahiran 25 Agustus 1967 terakhir bertugas sebagai Praeses (Pemimpin Wilayah) Medan Aceh yang berkantor di jalan Uskup Agung Medan . 

Pendeta Sunggul meninggal dunia pada Jumat (1/1/2021) di Parapat, Sumatera Utara, karena sakit.

Sebagaimana diatur dalam PP No. 44 tahun 2015, manfaat uang tunai diberikan kepada ahli waris ketika ahli waris meninggal dunia saat kepesertaan aktif dan bukan akibat kecelakaan kerja.

Total manfaat sebesar Rp 42.000.000, dengan rincian : Santunan sekaligus sebesar Rp 20.000.000, Santunan berkala selama 24 Bulan sebesar Rp12.000.000, dan biaya Pemakaman sebesar Rp10.000.000.

“Meski alrmahum terdaftar di Medan, namun penyerahan santunan telah  dilakukan  di  Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Cikokol, berhubung isteri almarhum, Ito br Panjaitan sudah berada disana,” tambah Sanco.

Tambah Sanco, kelebihan BPJS Ketenagakerjaan telah  terintegrasi di seluruh cabang yang ada di Indonesia, maka saat ini dapat melakukan klaim dimanapun cabang Jamsostek berada.

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cikokol Tangerang telah menyerahkan santunan kematian mantan Praeses HKBP Distrik 10 Medan Aceh almarhum Pendeta Sunggul Sirait STh, MM yang diterima Riswanty boru Panjaitan senilai Rp 50.470.900.

Penyerahan santunan  digelar di Kantor Cabang Tangerang Cikokol oleh Kepala Kantor Ady Hendratta didampingi Kepala Bidang Pelayanan Rina Sofiyya  dan juga petugas pelayanan Theo Patra Silaban pada hari Rabu (28/04).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Cikokol Ady Hendratta   mengungkapkan pemberian santunan dimaksudkan bukan untuk mengorek dan membuka  luka lama.

“Tetapi hal ini merupakan hak peserta. Biarlah santunan ini dapat membantu keluarga secara ekonomi,” tutur Ady Hendratta  seraya berharap, pihaknya siap untuk memproteksi seluruh pekerja keagamaan baik secara formal maupun informal.

 “Santunan Kematian sebesar Rp 42 Juta, ditambah tabungan Hari Tua Rp. 7.401.100, dan Jaminan Pensiun berkala Rp 1.069.800 . Total menjadi  Rp 50.470.900,” ungkap Ady .

Ahli waris Pendeta Sunggul Sirait, Riswanty boru Panjaitan dengan nada terbata menyampaikan rasa terima kasih kepada manajemen BPJS Ketenagakerjaan.

“Tuhan itu baik dan teramat baik. Kami sampaikan rasa terimakasih atas kemudahan semua proses yang terjadi saat melakukan proses klaim,” katanya.

“Saya ga nyangka bakal dihubungi langsung para petugas. Persyaratan dijelaskan seluruh proses secara gamblang. Doa saya agar Jamsostek menjadi berkat bagi Indonesia. Terima kasih kepada Kantor Cikokol dan terimakasih kepada manajemen BPJS Ketenagakerjaan di Tangerang, Medan dan dimanapun berada dan secara khusus kepada ito saya Pak Sanco Manullang di Sibolga,” tutup Riswanty. (r/ka)
   
   
   

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini