Lamhot Situmeang Pengidap ODGJ yang Kabur dari RSJ Medan Dirujuk ke Rumah Singgah Pangaribuan

Sebarkan:

TAPUT | Camat Sipoholon Richan Situmorang didampingi Kepala Puskesmas Situmeang Habinsaran Martua Siringoringo bersama personil Polsek Sipoholon dan Satpol PP,  berupaya merujuk Lamhot Situmeang (39) pengidap Orang Dalam Gangguan Kejiwaan (ODGJ) yang kabur (28/3/2021) kemarin dari pemulihan di RSU Jiwa Simalingkar di Medan.


Camat Sipoholon yang berada di lokasi sekitar rumah orangtua Lamhot Situmeang di desa Silangkitang Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara menjelaskan kepada wartawan, Pada tanggal 24 Februari kemarin kita sudah rujuk 3 bersaudara ini, LES (41), ATS (38) yang semuanya mengidap ODGJ ke RSJ di Medan.


" Si Lamhot ini kita ketahui kabur dari RSJ, atas laporan warga desa ini, kita langsung turun kesini dan mengupayakan merujuknya ke rumah singgah di Kecamatan Pangaribuan, untuk lanjutan pemulihannya dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan," ucap Richan, Kamis (1/4/2021).


Kepala Puskesmas Situmeang Habinsaran Martua Siringoringo menjelaskan keadaan fisik Lamhot yang terlihat sehat tidak menunjukkan sikap negatif.


" Kondisi fisik dan sikapnya terlihat baik baik saja, hanya susah kita ajak komunikasi, dia hanya diam di tempat tidur di ruang tengah rumah orang tuanya," jelas Martua.


Saut Situmeang (69) ayah kandung Lamhot mengatakan kepada awak media ini, Lamhot tiba di rumahnya pada tanggal (28/3) malam hari dengan menaiki mobil sewa KBT dan ongkosnya kita bayar disini.


" Anak saya ini berangkat dari Medan dengan menaiki mobil KBT, dan ongkosnya kita bayar disini," ungkap Saut tanpa menjelaskan kronologis kaburnya Lamhot dari RSJ Yang di amini istrinya Udur boru Silaban (64).


Udur boru Silaban ibu kandung Lamhot menceritakan tadi pagi ayah dan anak ini sempat bertengkar, Lamhot minta dicarikan pekerjaan untuknya.


" Lului jo karejoku, asa adong karejoku, (cari kerja untukku, biar ada kerjaku), ayahnya menjawabnya, lului ma karejom, nga balga ho ( carilah kerjamu, kau sudah besar), jawaban bapaknya ini membuat Lamhot tersinggung, ikkon hubuat batere ni motor mi asa Unang boi ho manambang ( ku ambil nanti baterai mobilmu, biar tidak bisa kau mencari)," ungkap Udur.


" Semua anak anakku ini tamat sekolah, seperti silamhot ini tamat dari STM di simanare, adeknya dari STAKPN dan AKPER, tapi semuanya keadannya jadi begini," keluh Udur.


Kaburnya Lamhot membuat resa tetangga dan warga sekitar rumahnya, biarlah di rawat lagi di rumah singgah yang ada di Pangaribuan mohon Sitianna Simamora (64) kerabatnya.


Sebelumnya keluarga Lamhot ini bersama Abang dan adiknya yang semua mengidap ODGJ, sudah pernah di bantu Ketua YKI Satika Simamora bekerja sama dengan muspika Sipoholon untuk di bawa ke RSJ di Medan demi pemulihan. (Henry)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini