warga kesulitan akibat jalan rusak dipintu perlintasan Kereta Api Lubukpakam,Simpang Pantai Labu
DELISERDANG | Warga dan pengendara kendaraan bermotor mengeluhkan kondisi jalan perlintasan palang pintu kereta api Lubukpakam, tepatnya di Jalan Lubukpakam - Pantai Labu yang jaraknya hanya berkisar 200 meter dari Stasiun Kereta Api Lubukpakam. Kondisi jalan rusak bergelombang, dengan batu tajam dan rel kereta api yang tinggi.
Dari amatan di lokasi, sejumlah kendaraan bermotor terutama sepeda motor dan mobil jenis sedan sering mengalami sangkut di bagian bawah kendaraan saat melintas di atas jalur perlintasan palang pintu kereta api Lubukpakam, Deliserdang itu.
Tak hanya kendaraan yang nyangkut. Sepeda motor juga sering mengalami bocor ban karena tertusuk batu tajam di badan jalan yang berserakan.
Zulham, pengendara sepeda motor yang juga tokoh masyarakat di Desa Sekip Lubukpakam, Selasa (13/04/2021) menyebutkan, sebagai masyarakat dirinya sangat menyesalkan kondisi ini. Dia berharap Instansi terkait dapat memperbaiki jalan raya ini.
"Ini jalan umum yang setiap saat dilalui siapa saja. Tak hanya masyarakat, tapi pejabat juga melintas di sini. Tolong dong perhatiannya. Pihak kereta api juga mestinya tanggung jawab. Mereka punya pekerjaan perbaikan bantalan rel atau sebagainya, tapi jangan siap kerja dibiarkan jalan menjadi rusak. Ini warga jadi korban saja," kesalnya.
Jalan Lubukpakam - Pantai Labu ini sangat ramai terutama pada jam tertentu. Seperti pagi siang dan sore hari. Sehingga kerusakan jalan di rel palang pintu perlintasan ini sangat mengganggu kelancaran aktifitas warga. Selain itu dapat menimbulkan kecelakaan lalulintas juga akibat batu pecah yang berserakan.
Sementara itu, Camat Lubukpakam Boloni Sinaga saat diupayakan untuk dikonfirmasi terkait hal ini belum menjawab.(wan)
