TANAH KARO | Bupati Karo Cory S Sebayang didampingi Sekretaris Daerah Kamperas Terkelin Purba, Asisten Administrasi Mulianta Tarigan, Kepala BKD Tommy Heriko, Kabag Humas Protokol Frans Leonardo Surbakti S.STP, Lakukan sidak (sistem dadakan) kerja di beberapa Dinas pelayan publik dan tehnik, Jumat (12/03/2021).
Usai melakukan sidak di kantor Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Dukcapil) di Jalan Veteran, Kelurahan Gung Letto, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Rombongan kecil melanjutkan perjalanan.
Secara spontan Waki Bupati Karo bertanya ," itu taman bagus sekali penataan bunganya, Segar mata memandangnya,"ucapnya seraya rombongan tersebut melangkah ketujuan tersebut yang tak lain merupakan taman Dinas Pertanian Karo.
Kadis Pertanian Metehsa Karo - Karo menyambut rombongan Wabup, Saat ditanyakan Cory S Sebayang, tentang penataan taman tersebut, diterangkan nya bahwa pohon tersebut sejenis Pakis (bahasa Karo Tengiang-red), untuk taman Obor pangan lestari (Opal) yang ada dibelakang sedang dalam pembenahan karena baru panen.
Dimana Dinas Pertanian selama ini, memiliki Taman Opal yang dibudayakan berbagai jenis tanaman, yang nantinya mampu menjadi contoh unggulan, serta merangsang masyarakat agar menerapkan sistem tersebut.
Dilanjutkan Cory Sebayang dengan mengatakan bahwa penataan kota perlu perubahan, mengingat di Tanah Karo dalam penanggalan kelender kita ada Pesta Bunga dan Buah yang diperingati setiap tahunnya, dengan itu Bunga dan buah sudah seharusnya dibudidayakan penanamannya.
" Ini tanaman sangat unik dan kalo sepanjang jalan nantinya kita tanam Tengiang, dibawahnya dibudidayakan bunga-bunga, untuk penataan kota, tentu bagus dan indah, dan menyegarkan mata, bunga-bunga kita juga harus menjadi icon Karo,"ucapnya.
Dilanjutkannya lagi "Tadi pas waktu masuk, mata langsung disuguhkan dengan pemandangan yang segar, dengan adanya bunga-bunga yang mencolok, ke depannya nanti perlu menjadi contoh untuk instansi yang lain dalam pengelolaan taman, karena daerah kita adalah salah satunya penghasil bunga,"
Sementara ditambahkan Sekda Karo Terkelin Kamperas Purba dengan menjelaskan, bahwasanya Tengiang bermanfaat sebagai penata keindahan, menyegarkan populasi udara, menyuburkan tanah.
"Tenggiang selain menambah keindahan juga berfungsi sebagai penyubur tanah, jadi kita berharap agar ASN, masyarakat, juga bisa menanam bunga yang tidak mengeluarkan biaya, agar kesegaran mata tetap terjaga, dengan menyegarkan mata dan pikiran kita juga makin sehat,"ujarnya.
Di akhir kegiatan, Sekda Karo mengatakan, mengingat Sinabung yang tidak juga berhenti erupsi, Pandemi Covid-19, kita tetap harus sehat dengan menata keindahan berawal dari tempat tinggal kita sendiri, kalo kita sehat imun tubuhpun terjaga.(ms.keloko)
