Siti : Bantuan Iuran JKN-KIS Sangat Membantu Keluarga Kami

Sebarkan:


MADINA |
Menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan merupakan hal yang sangat disyukuri oleh Siti Aysah (48) dan suaminya yang berprofesi sebagai petani. Terlebih keduanya dikaruniai tujuh orang anak yang membutuhkan perhatian dan biaya lebih untuk kebutuhan sehari – hari.

“Kami merasa sangat terbantu dengan bantuan dari Pemerintah untuk mendaftarkan saya, suami, dan anak-anak menjadi peserta JKN-KIS. Terus terang, dari pekerjaan ini (buruh tani), kami tidak memiliki penghasilan yang tetap untuk membiayai anak - anak kami, apalagi untuk biaya kesehatan dan berobat di rumah sakit,” kata Siti, Selasa (16/03/2021).

Siti dan keluarganya terdaftar menjadi peserta sejak tahun 2014. Bermula dari pendataan kepala desa dan petugas Dinas Sosial yang berkunjung ke rumah mereka. Petugas mengatakan, berkat transformasi PT. Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan seluruh masyarakat juga dapat memiliki jaminan sosial. Pemerintah juga memastikan masyarakat memiliki kesempatan yang sama dengan mendaftarkan penduduk yang tidak mampu menjadi peserta PBI.

Siti juga mengungkapkan, beberapa kali keluarganya berobat menggunakan JKN-KIS mereka merasa nyaman dan tidak mengalami kendala. Mulai dari konsultasi di FKTP sampai pelayanan di rumah sakit tidak pernah diperlakukan diskriminasi. Terakhir, digunakan oleh dua anak kembarnya sekaligus untuk pemeriksaan benjolan di bagian perut di Puskesmas Gunung Tua dan RSUD Panyabungan.

“Beberapa waktu terakhir dua anak kembar saya mengalami benjolan di perut sampingnya. Karena khawatir, kami bawa ke Puskesmas, kemudian dirujuk ke RSUD Panyabungan. Dokter mengatakan untuk segera dilakukan operasi. Kami langsung menyanggupi, karena biayanya sudah dijamin JKN-KIS,” ungkap Siti sedih.

Siti menambahkan, pasca operasi kini kedua anaknya sedang dalam masa pemulihan, dan sudah berkumpul kembali di rumah. Keluarga Siti benar - benar merasakan kehadiran program JKN-KIS. 

"Saya berharap BPJS Kesehatan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses pelayanan kesehatan karena keterbatasan biaya," pungkasnya. (Syahrul/js)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini