TAPUT | Satika Simamora Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kabupaten Tapanuli Utara mengetahui ada seorang wanita mengidap kanker payudara segera mendatanginya.
Wanita itu bernama Winda Sitompul (32) warga Desa Sibaganding yang mengidap kanker payudara sejak sepuluh tahun silam.
Kondisi fisik Winda saat ini kepalanya mulai botak akibat kanker stadium empat disemangati Satika Simamora.
Dari penjelasan Ibunya, Minnur Hutabarat, putri bungsunya dari tujuh bersaudara tersebut sudah menghentikan pengobatan medis.
" Malas kali putri saya ini Bu, sebenarnya Dia sudah menjalani kemoterapi dua kali di Rumah Sakit Murni Teguh, namun Dia tidak mau lagi, mungkin karena sakit saat kemoterapi," ungkap Minnur yang menyandang status janda.
Namun, Minnur mengakui setelah penghentian pengobatan medis, mereka melanjutkan pengobatan herbal.
" Kami berobat herbal bu, itupun karena putri Saya tidak mau lagi dikemoterapi," ungkapnya.
Mendengar penjelasan sang Ibu, Satika meminta jangan dihentikan pengobatan medis.
" Kanker itu harus dikemoterapi untuk mematikan sel kanker agar tidak menyebar, tetap semangat karena itulah yang bisa membuat kita cepat sembuh," ujarnya menyemangati.
Setelah dikemoterapi, Satika mengungkapkan dokter akan tahu apa tindakan apakah perlu diangkat payudaranya atau tidak.
" Yang penting jalani Kemo hingga sel kankernya mati, kalau rambut pasti akan tumbuh kalau kita sudah sehat, yang penting tetap semangat, kalau sudah sembuh Saya akan bawa ke Salon ya, mumpung masih muda dan kuat," ujar Satika
Selain menyemangati, Satika juga memberikan bantuan berupa Beras, Gula,Minyak Goreng, Biskuit, Susu, Masker, Kalender dan dana santunan.
begitu juga anak-anak maupun Lansia disekitar kunjungan Satika turut mendapat masker, susu serta biskuit.
Tampak Satika didampingi Camat Pahae Julu Maradu Sitompul serta Kades Sibaganding Remon Sitompul. (Henry)
