Identitasnya Sudah Diketahui, Polsek Patumbak Uber Geng Motor Tewaskan Pemuda 17 Tahun

Sebarkan:



Farhan Lubis, korban 'keganasan' geng motor. (ROBS/Ist)


MEDAN | Jajaran Polsek Patumbak dilaporkan sudah mengantongi identitas geng motor pelaku yang mengayunkan balok kayu ke arah kepala hingga menewaskan pemuda berusia 17 tahun, Farhan Lubis yang sedang melintas berboncengan sepeda motor di Jalan SM Raja Kota Medan, Minggu dini hari (28/2/2021) lalu sekira pukul 02.00 WIB.


Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza SH SIK MH melalui Kanit Reskrim Iptu Philip A Purba saat dikonfirmasi awak media, Selasa malam tadi (3/3/2021) mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.


"Kita masih melakukan penyelidikan dan mendalami kasus ini. Termasuk memeriksa saksi-saksi juga telah dilakukan. Kita masih mendalami dan sesegera mungkin menguber pelakunya. Mohon waktu dan doanya ya," timpalnya. 


Sementara informasi dihimpun, saat itu korban dan beberapa temannya juga menggunakan sepeda motor melintas di Jalan SM Raja, tepatnya di depan pabrik getah PT Asahan Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas. 


Warga Jalan Garu 6 Gang Kakak Tua, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan itu dibonceng rekannya dan tidak menyangka akan diserang gerombolan geng motor dan mendapatkan luka bacokan di kepala bagian atas. 


Karena lebih mementingkan keselamatan korban, teman-temannya tidak meladeni keberingasan puluhan pemuda tak dikenal tersebut dan langsung bergerak  ke rumah sakit terdekat.


"Nggak kami ladeni Bang. Langsung kami bawa ke Rumah Sakit Mitra Sejati Jalan AH Nasution Medan. Tapi nggak lama kemudian kata petugas rumah sakit, nyawa Farhan tidak bisa lagi diselamatkan," urai Rian, temannya korban.


Menurut Rian, dini hari itu mereka di antaranya Reza. Dian  Tama, Otoi, Bobi, Arya dan Madan hendak jalan-jalan ke arah Tanjung Morawa. Namun sampai di depan kantor Trakindo mereka balik arah menuju Simpang Amplas melintasi jalan flyover.


Tak disangka, tiba-tiba saat turun dari jalan flyover segerombolan pemuda sudah berkumpul diduga kuat geng motor telah menunggu di sisi kiri dan kanan tepat di depan pabrik getah PT Asahan.


Mereka (geng motor) langsung mengejar dan menyerang dengan bermacam senjata, ada yang pakai batu dan kayu. Diduga kuat, imbuhnya, di pelaku ada juga yang membawa senjata tajam.


"Puluhan gerombolan geng motor itu langsung melempari kami sambil berteriak, serang. Serang!" katanya saat ditanyai awak media di rumah duka, Senin (1/3/2021) lalu menggambarkan peristiwa dini hari itu. Para rekan korban berharap agar aparat penegak hukum segera bisa menangkap para pelakunya. (ROBS)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini