Pemkab Deliserdang Bahas Rencana Pembangunan 2022

Sebarkan:


DELISERDANG |
Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengumpulkan seluruh staf ahli ,OPD ,Kabag ,Asisten dan Camat Sekabupaten Deliserdang guna membahas rencana pembangunan Kabupaten Deliserdang dan yang akan dikerjakan pada tahun 2022 mendatang. Pembahasan dilakukan di Kantor Bupati Deliserdang dan dibuka langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang Muhammad Ali Yusuf Siregar .

Bupati Deli Serdang H.Ashari Tambunan mengatakan untuk mencapai target pembangunan itu semua harus bekerja sama, tidak ada OPD-OPD yang bekerja atau merencanakan pekerjaan sendiri sendiri, pada rapat ini harus dijabarkan lebih lanjut ke dalam tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, hingga program prioritas yang akan dilaksanakan. Hal ini tentu bukan pekerjaan mudah ,tidak akan  bisa dilakukan oleh segelintir orang saja. Perlu sinergi ,kolaborasi, diskusi serta proses-proses panjang lainnya yang harus kita lalui ,kata Ashari.

"Ashari meminta agar  bersama-sama mencurahkan ide gagasan, sumbang saran serta berbagai masukan yang positif dan konstruktif lainnya dalam rangka penyusunan rencana pembangunan di Kabupaten Deli Serdang," ucap Bupati dalam keterangan persnya yang diterima metro-online.co Rabu,(10/02/2021).

Sementara dalam kesempatan itu  Kepala Bappeda Ir Remus Hasiholan Pardede M.Si menjelaskan dalam paparanya proiritas pembangunan RKPD Tahun 2022 ada 4 point penting yaitu peningkatan kualitas mutu pendidikan, kesehatan dan pembangunan sosial dilakukan secara strategi dengan peningkatan sumber daya dan sarana prasarana dibidang pendidikan dan kesehatan, penguatan nilai religius, kerukukunan dan perlindungan sosial.

Pengembangan Aksesibilitas dan kewilayahan dilakukan dengan strategi Peningkatan pengembangan wilayah, peningkatan kualitas infrastruktur terintegrasi yang mampu memberikan nilai tambah perekonomian dan peluang investasi daerah.

Optimalisasi komoditas dan produk unggulan daerah yang berdaya saing dilakukan dengan strategi : Peningkatan daya saing daerah melalui perwujudan ekosistem inovasi, keterampilan sumberdaya UMKM dan bumdes bebrbasis tehnologi tepat guna dan pengembangan destinasi unggulan berbasis ekowisata, agriwisata dan kearifan lokal.

"Pemantapan pelaksanaan reformasi birokrasi dilakukan dengan strategi : Tata kelola pemerintahan daerah berbasis IT, pemanfaatan inovasi pelayanan publik dan percepatan pelaksanaan zona integritas pada perangkat daerah,"ucapnya.(wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini