PALUTA| Massa yang mengatasnamakan dari AUR Lingkar Mahasiswa menggelar aksi demonstrasi atau unjuk rasa (Unras) di halaman gedung Kantor DPRD Padang Lawas Utara (Paluta), Rabu (17/2/2021) siang sekitar pukul 11.20. Aksi Unras mahasiswa tersebut terkait adanya terindikasi salah satu oknum pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Paluta inisial PH merangkap jabatan.
Rangkap jabatan PH yang terindikasi tersebut yakni, selain sebagai pendamping PKH di Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Paluta juga diduga masih menjabat sebagai Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan.
Terkait itu, Koordinator aksi Habib Mulia dalam orasinya yang ditujukan kepada DPRD Paluta antara lain, agar inisial IHH di copot dari jabatannya sebagai Koodinator Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Paluta dan meminta agar DPRD Paluta merekomendasikan masalah tersebut.
Sedangkan tuntutan massa mahasiswa dalam aksi tersebut yakni, agar Kadis Sosial Kabupaten Paluta Ongku Bangsawan Harahap membuat surat rekomendasi sangsi pemberhentian tetap terhadap IHH.
Selang beberapa saat, anggota DPRD Paluta dari Komisi B Amas Muda Siregar menanggapi aspirasi massa dan menyatakan akan menyampaikan apirasi tersebut ke Komisi C.
"Apabila nanti memang terbukti menyalahi aturan, pihak DPRD akan meminta Dinas Sosial Paluta agar menyurati Kemensos RI,"pungkas Amas Muda Siregar.
Selanjutnya, massa mahasiswa yang mendapat pengawalan ketat dari personil Polsek Padang Bolak dan Sat Pol PP Paluta bergerak menuju kantor Bupati Paluta untuk menggelar aksi yang sama.(GNP/Ginda)
