Masyarakat Pedalaman Aceh Menjerit, Pemerintah Jangan Tutup Mata !!

Sebarkan:

Anak-anak Dusun Sahraja Sedang Menyeberang Sungai Arakundo untuk Sampai Kesekolah

ACEH UTARA
I Dua Desa yang terletak diperbatasan Aceh Utara dan Aceh Timur yakni Desa Lubuk Pusaka dan Desa Sahraja, tak hanya diperbatasan kedua desa tersebut juga di apit oleh dua perusahaan raksasa, PT Trianggle Pase. Dan PT. Pertamina Hulu Energi (PHE), Namun kehidupan masyarakat di dua Desa tersebut sangat jauh dari kata merdeka. Kamis, (14/1/2021).

Anak-anak dari Desa Lubuk Pusaka Dusun Sarah Raja harus rela melawan derasnya air Sungai Arakundo demi mendapatkan Pendidikan ke Desa sah Raja kabupaten Aceh Timur, niat anak-anak Dusun Sarah Raja untuk mendapatkan Pendidikan harus rela mempertaruhkan nyawa nya demi Pendidikan seperti layaknya anak-anak lain pada umumnya.

Amatan awak media, di Desa Lubuk Pusaka tepatnya di Dusun Sarah Raja atau yang lebih dikenal dengan sebutan alur Seupui, dimana anak-anak dari dusun tersebut setiap harinya harus mendayung sampan untuk mendapatkan Pendidikannya, upaya demi upaya  telah dilakukan oleh pemerintah Desa Lubuk Pusaka untuk mendapatkan perhatian Pemerintah, namun harapannya jauh panggang dari api.

Dari sekian anak-anak diperbatasan, salah satunya Sapitri (12) seorang anak petani dari keluarga kurang mampu yang sedang menempuh pendidikan di tingkat SD negeri sah Raja kepada media ini menuturkan, "dulu juga pernah datang tim Indonesiaku ke Dusun Sarah Raja untuk meliput dan menyampaikan keluhan kami kepada pemerintah" ujarnya.

Namun sampai hari ini belum ada tanda tanda akan pembangunan jembatan gantung untuk akses kami kesekolah, kami sangat berharap, dengan adanya bapak wartawan datang dan melihat kondisi kami, kami berharap agar tergugah hati pemerintah untuk membangun jembatan untuk kami kesekolah, katanya dengan nada sedih. 

Sulaiman Geusyik Gampong Lubuk Pusaka mengatakan, "cukup Banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Lubuk pusaka dan Desa sahraja, mulai dari kerusakan Jalan sampai dengan permasalahan Pendidikan dan Kesehatan, namun pemerintah terkesan menutup mata untuk melihat kebutuhan masyarakat desa Lubuk pusaka, Ujar Sulaiman kepada sejumlah awak media, Kamis (14/1/2021).

Padahal di Desa Lubuk pusaka ini juga ada perusahaan raksasa yang telah beroperasi sejak tahun 1996, namun tidak sedikitpun perhatian dari pihak perusahaan terhadap masyarakat setempat. cetusnya

Alisyahman Tuha 4 gampong Lubuk pusaka mengatakan, "kami sangat mengharapkan belas kasihan dari pemerintah Daerah dan provinsi, terkhusus pesan ini kami Kirimkan untuk bapak gubernur tolong lihatlah keberadaan kami di daerah terpencil, tolong Bapak bangun infrastruktur untuk kami, tolong bangun jalan dan jembatan untuk kami. Imbuhnya.

Rajudin keuchik Gampong Sahraja saat ditemui awak media mengatakan, "kita memohon agar dibantu pembangunan jembatan permanen, antara desa sahraja dusun puring, ke desa Lubuk pusaka dusun Bandar baru, penduduk di dusun pureng saja 47 KK sedangkan di dusun Bandar baru ada 39 KK,  jumlah penduduk di desa Lubuk Pusaka 3000  jiwa, di sahraja 1778 jiwa, Ujarnya

Jeritan masayarakat Desa Sahraja Kabupaten Aceh Timur dan Desa Lubuk Pusaka kabupaten Aceh Utara belum terdengar oleh pemerintah, Baik daerah maupun provinsi bahkan Pusat sekalipun, kami sangat berharap agar ada perhatian serius dari pihak pemerintah, kata Rajudin Kades Sahraja. (Alman).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini