Sungai Aek Tombus Meluap, 19 Rumah di Labura Terendam Banjir

Sebarkan:


LABURA
| Tingginya curah hujan hingga meluapnya aliran Sungai Aek Tombus dan Sungai Aek Rimo.

Dampak dari meluapnya kedua sungai tersebut, rumah- rumah penduduk di Empat dusun di Desa Kuala Beringin, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan batu Utara (Labura) tergenang air mulai, Jumat (20/11/2020) pagi sekira pukul 06.00

Dari pantauan dilokasi, luapan air mencapai setinggi 1 meter dan menggenangi 19 rumah penduduk. Hinga saat ini, belum ada dihimpun terkait adanya korban jiwa dan kerugian material juga belum diketahui.

Namun, sebelum air meluap, barang - barang sudah terlebih dahulu diselamatkan pemilik rumah rumah yang berpotensi terngenang air sungai tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan, lupan air di lokasi sudah mulai berangsur surut. Sedangkan 19 rumah penduduk yang tergenang air sebelumnya, saat ini hanya tinggal dua rumah lagi.

Kemudian, sejumlah personil dari Polsek Kualuh Hulu dan TNI serta Satgas BPBD Labura masih tampak bersiaga dilokasi.

Terkait itu, Muspika Kualuh Hulu menyampaikan himbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap luapan air susulan atau banjir susulan.

Salah seorang warga, MJ Sitorus kepada metro-online.co menyebutkan, pemicu banjir tersebut diduga akibat masih maraknya pembalakan hutan ( Ilegal loging) di daerah tersebut.

"Hutan penyanggah sudah gundul di gasak pembalak liar yg tidak bertanggung jawab. Sehingga mengakibatkan air mudah meluap, apabila turun hujan," jelasnya. (Indra/Ginda)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini