LUBUK PAKAM | Dari hasil tes sampel lendir dari dalam hidung (swab) secara kolektif dilaksanakan jajaran Kejari Deliserdang beberapa hari lalu, 1 orang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 namun tanpa gejala alias Orang Tanpa Gejala (OTG).
Hal itu dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Kajari Deliserdang Dwi Setyo Budi Utomo ketika dikonfirmasi lewat pesan teks WhatsApp (WA), Jumat malam (6/11/2020) tadi.
"Satu orang jaksa positif OTG," kata Dwi Setyo yang juga Asintel Kejati Sumut dalam pesan teksnya.
Sebelumnya 8 Reaktif
Jajaran Kejari Deliserdang dilaporkan telah melakukan tes lewat sampel lendir dari dalam hidung (swab) sebagai deteksi dini Covid-19 serta penyemprotan disinfektan, menyusul adanya 8 orang yang dinyatakan reaktif.
Para jaksa, pegawai, tenaga honor dan Kamdal secara kolektif dilakukan tes swab oleh tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Deliserdang.
Hal itu diungkapkan Plt Kajari Dwi Setyo Budi Utomo di sela-sela silaturahmi rombongan Wakajati Sumut Jacob Hendrik Pattipeilohy dengan pengurus Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) Sumut di Resto Budaya Jalan Lintas Medan-Tanjungmorawa, Kamis (5/11/2020).
"Kedelapan orang yang dinyatakan reaktif Covid-19 tersebut telah menjalani isolasi mandiri," ucap Dwi Setyo Budi Utomo.
Tanpa merinci kedelapan orang yang berstatus reaktif tersebut, Dwi mendoakan hasilnya nanti negatif. Harapan yang sama juga bagi jaksa, pegawai tenaga honor dan Kamdal yang telah menjalani tes swab.
Sebagai langkah antisipasi, imbuh Dwi Setyo yang juga Asintel Kejati Sumut, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan Kantor Kejari Deliserdang Jalan Sudirman Lubuk Pakam.
Dia juga mengingatkan para jaksa yang bersidang di pengadilan atau secara online di kantor Kejari Deliserdang agar tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
"Jadi untuk hal ini sudah kita ingatkan kepada jaksa atau pengawal tahanan selama melaksanakan tugas senantiasa memperhatikan prokes," pungkasnya. (ROBERTS)
