PADANGSIDIMPUAN | Masa pensiun adalah masa yang secara alamiah akan menghampiri setiap orang yang bekerja. Banyak beranggapan masa pensiun adalah memasuki usia tua, fisik melemah, dan rentan sakit.
Memahami hal tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan bekerjasama dengan PT Pos (Persero) Kota Padangsidimpuan melakukan validasi data pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk memastikan status kepesertaan peserta pensiunan tetap aktif.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari setiap bulan, mulai dari tanggal 1 hingga tanggal 3 di awal bulan pensiunan yang datang ke kantor pos untuk mengambil gaji pensiun diminta untuk menyertakan salinan KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Kartu Pensiun (Karip).
Dokumen tersebut selanjutnya diserahkan kepada BPJS Kesehatan oleh PT Pos (Persero) Kota Padangsidimpuan untuk dilakukan validasi.
"Setiap awal bulan para pensiunan mendatangi kantor pos untuk mengambil gaji pensiun. Kami memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan jemput bola, memperbaharui data mereka sehingga siap dipergunakan untuk berobat," jelas Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Prabu Dian Sori, Rabu (14/10/2020).
Validasi data yang akan dilakukan meliputi kesesuaian nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, anggota keluarga dan identitas peserta lainnya.
Terhitung dalam tiga hari sebanyak lebih dari 200 data peserta pensiunan PNS telah selesai divalidasi oleh petugas BPJS Kesehatan.
Sementara itu, perbaikan data didominasi oleh peserta pindah alamat dan perubahan susunan anggota keluarga pada Kartu Keluarga.
Husnah Siregar, salah satu peserta JKN-KIS yang datanya telah divalidasi oleh petugas BPJS Kesehatan sampai tahun 2015, ia bekerja pada salah satu SKPD Pemerintah Kota Padangsidimpuan.
Didampingi putranya, ia mengaku merasa lebih nyaman setelah petugas melakukan validasi kepesertaannya.
"Saya merasa lebih tenang, sudah lebih enak berobatnya. Setelah dicek, Alhamdulillah kartu BPJS (Kartu Indonesia Sehat) kami sekeluarga aktif. Saya sempat terkejut petugas pos bilang mau cek dokumen untuk BPJS Kesehatan, ternyata malah terbantu sekali. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan, tidak perlu ke kantor kami justru didatangi kemari," tutur Husnah. (Syahrul/Sdy)
