Kadis PMD Kota Padangsidimpuan: Kades Harus Bisa Berinovasi Kembangkan Potensi Desa...

Sebarkan:



PADANGSIDIMPUAN |Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kota Padangsidimpuan selalu mendorong Pemerintah Desa untuk melakukan upaya dalam mengembangkan potensi yang ada di desa.

Salahsatunya melalui optimalisasi pengelolaan, pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam yang berorientasi terhadap percepatan penanggulangan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi serta perluasan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat Desa.

Kepala dinas PMD Kota Padangsidimpuan Syafaruddin Harahap kepada metro-online mengatakan, sukses pembangunan desa tergantung dari inovasi dan kreatifitas kepala desa (kades) bersama masyarakat desa untuk mengembangkan semua potensi sumber daya alam yang dimiliki. Baik untuk pengembangan obyek pariwisata, pertanian maupun sektor perkebunan rakyat, termasuk dalam upaya peningkatan ekonomi kerakyatan.

"Disnilah peran Kepala Desa, perangkat Desa serta pendamping Desa dapat bersinergi bagaimana pengelolaan dan perencanaan Desa bisa tepat sasaran, hingga bisa menggerakkan ekonomi dan pembangunan Desa," ucapnya, Rabu, (21/10/2020).

Kemudian ditambahkannya, bahwa dengan menggerakan ekonomi, maka desa akan mandiri dan produktif dalam menghasilkan produk-produk yang baik, hal ini tidak saja berimbas pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memajukan dan mengembangkan desa.

"PMD melalui wali kota padangsidimpuan menyarankan kepada kepala desa supaya mampu dan membuat inovasi karena kewenangan kades sangat besar dalam hal otonomi desa, inovasi mereka yang kita harapkan saat ini, karena uangnyakan ada, nah tinggal peran mereka yang akan kami dorong dalam meningkatkan potensi apa yang bisa dimanfaatkan di desa," terang Syafaruddin Harahap.

Selain itu, Syafar juga merekomendasikan salahsatu Desa di Sumatera Utara yang bisa dijadikan contoh diantaranya desa Batang Nahar di Kabupaten Deli Serdang dengan wisata sawahnya yang lagi buming.

"Mereka sudah berpenghasilan 250 juta perbulan dari bumdesnya. Atau di daerah jawa kabupaten Progo, disana kadesnya banyak yang inovatif dan mampu menghidupkan badan usaha milik desa (Bumdes)," jelas Syarifuddin.

Lanjutnya, salahsatu contoh inovatif kata dia yakni, memberdayakan bundes, sebab adanya dana untuk penyertaan modal ke-bumdes sembari ketua bumdes beserta ketua unit usaha membuat projeknya.

"Inilah yang menjadi kendala teman teman kita kepala desa belum ada yg berani berinovatif makanya kita terus tergerak adanya pemberitaan dari media sehingga secara tidak langsung kita sudah mengeser mensetnya rekan - rekan kades" ungkap Syafarudin.

Lebih jauh Dia mengungkapkan, inovasi mengajak berpikir bagaimana merubah dari yang biasa - biasa saja menjadi luar biasa. Hal ini Dia katakan demi kemajuan dan meningkatnya perekonomian masyarakat Desa yang ada di Kota Padangsidimpuan.

Terpisah, Kepala Desa Joring Natobang, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Andi Siregar kepada metro-online.co mengatakan, bahwa dalam meningkatan perekonomian di desa, masyarakat desa Joring Natobang mengandalkan sumber daya alam yang ada. Salahsatunya disektor perikanan dan holtikultura.

"Semua tanaman muda cocok daerah kita ini tak ubahnya seperti Brastagi. cuaca sangat mendukung disektor pertanian, kita sekarang sedang menggerakan tanaman jagung, cabe dan bawang merah," jelasnya.

Ketika disinggung bagaimana dengan peningkatan disektor pariwisata? Dia mengatakan akan menjurus kesana, tetapi untuk tahun ini terpaksa batal, karena anggaran bumdes tidak masuk prioritas 2020 hanya untuk penanganan  Covid-19, bantuan langsung tunai dan padat karya.

"Kita berharap semoga Covid-19 cepat berlalu, supaya kita fokus dalam capaian bumdes yang programnya perencanaan pembuatan destinasi wisata serta menangani hasil panen Desa dan mensubsidi para petani dengan membantu bahan - bahan pupuk untuk kebutuhan sebelum panen,"Ungkapnya. (Syahrul/Ginda) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini