Kabar itu pun membuat warga sekitar sibuk melakukan pencarian terhadap bocah tersebut.
Warga setempat yang bernama Udin (35) yang tinggal di komplek perumahan tersebut mengatakan, awalnya, anak kedua dari 3 bersaudara tersebut bermain hujan bersama 2 temannya, Raka (9) dan Biu (9), di sekitar gorong-gorong komplek, tepatnya di samping Masjid Al Muhajirin di blok E.
Saat kedua temannya sedang asyik mandi air hujan, Nazril kemudian masuk ke dalam gorong-gorong perumahan itu.
“Saya lihat tadi mereka bertiga bermain air hujan bang, terus tiba-tiba Nazril berlari lari mengarah gotong gorong itu dan masuk ke selokan gorong-gorong tersebut, habis itu dia nggak nampak-nampak lagi,” tutur Udin.
Melihat Nazril tak kunjung keluar, kedua temannya pun coba memanggil, namun tak kunjung ada jawaban. Alhasil, kedua bocah itu memberitahukan kepada keluarga mereka.
Warga pun mencoba melakukan pencarian, tapi Nazril tak juga ditemukan. Mereka pun menduga bahwa bocah itu hanyut terbawa air yang cukup memang deras di saluran gorong-gorong tersebut ketika hujan turun.
Tak berselang lama Tim Basarnas tiba dilokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Camat Biru-biru, M Dhani Mulyawans, saat dikonfirmasi Rabu, (16/9/2020) sekira pukul 08.00 wib, membenarkan atas peristiwa tersebut.“ Y bener, Saya sendiri semalam berada di lokasi, dan juga tim Basarnas sudah turun melakukan pencarian terhadap korban,” Jelas Camat Dhani Mulyawans
Sedangkan Kapolsek Biru Biru AKP.Arlonggena Sembiring, menjelaskan, kalau sampai dini hari tim Basarnas, muspika dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap korban. " Sampai dini masih dilakukan pencarian. Semoga kiranya hari ini korban berhasil ditemukan," Terang Kapolsek. (Jassa)
